Identifikasi Gas Karbon Monoksida Di Persimpangan Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar
Abstract
Karbon Monoksida atau CO merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengiritasi yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kadar Karbon Monoksida di persimpangan jalan Sultan Alauddin Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pengukuran secara langsung pada dua titik lokasi. Alat yang digunakan adalah Odalog dan Hygrothermometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan karbon monoksida pada titik I yaitu di pertigaan jalan Monumen Emmy Saelan-Sultan Alauddin pada pagi hari sebesar 9508,57 µg/Nm3, siang hari sebesar 7748,57 µg/Nm3 dan sore hari sebesar 13302,85 µg/Nm3 dan pada titik II yaitu di Pertigaan Jl. Sultan Alauddin-A.P Pettarani pada pagi hari sebesar 8571,42 µg/Nm3, siang hari sebesar 5645,71 µg/Nm3 dan sore hari sebesar 6902,85 µg/Nm3.Hasil pengukuran menunjukkan dibawah standar baku mutu udara ambien yang ditetapkanberdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.
Kata Kunci : Karbon MonoksidaFull Text:
Full Article PDFReferences
Andi Ruhban dan Indah Rahmadana. 2018 Analisis Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) Dan Sulfur Dioksida (SO2) Udara Pada Sumber Bergerak Di Jalan A.P Pettarani Dan Rapoccini Raya Kota Makassar. (Online) http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/723 volume 18 nomor 1 halaman 74-78
Damin Sumardjo. 2008. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. (J. S. Amalia Hanif, Juli Manurung, Ed.). Jakarta: EGC.
G. S. Sodhi. 2015. Konsep Dasar Kimia Lingkungan. (T. R. Ningsih, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: EGC.
H. J. Mukono. 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernapasan (3rd ed.). Surabaya: Airlangga university Press.
Melati Ferianita Fachrul. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta:Bumi Aksara
Muhammad Akib. 2014. Hukum Lingkungan (Perspektif Global dan Nasional) (2nd ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Muhammad Ikhwan. 2011. Studi Kepadatan Kendaraan Bermotor Dan Kandungan Karbon Monoksida (CO) Pada Udara Di Dua Traffic Light Jalan Hertasning Kota Makassar. Makassar : Program Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan)
Moestikahadi Soedomo. 2001. Pencemaran Udara. Bandung: ITB.
Nahlah Mustafa Kamal 2015. Studi Tingkat Kualitas Udara Pada Kawasan Mall Program Studi Teknik Lingkungan. Makassar : Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan teknik Sipil Fakultas teknik Universitas Hasanuddin Makassar, (Online), (http://repository.unhas.ac.id, diakses 13 Januari 2017)
Nunung Nurhayati. 2013. Pencemaran Lingkungan (1st ed.). Bandung: CV Yrama Widya.
Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara, (41), 1–34.
R. Pamekas. 2013. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pemukiman (1st ed.). Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Sugiarti. 2009. Gas Pencemar Udara Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia Air Pollutan Gasses and The Influence of Human Healt, 50–58, (Online), (http://ojs.unm.ac.id, diakses 13 Januari 2017)
Srikandi Fardiaz. 2008. Polusi Air & Udara. Yogyakarta: Kanisius.
Wisnu Arya Wardhana. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan (3rd ed.). Yogyakarta: Andi.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia