HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN RIWAYAT KONTAK DENGAN KEJADIAN KUSTA
Abstract
Mycobacterium Leprae merupakan kuman penyebab penyakit Kusta. Cara penularan penyakit kusta yaitu melalui saluran pernapasan bagian atas dan melalui kontak kulit yang lama. Indonesia berada di urutan ketiga setelah eeIndia dan Brazil dalam menyumbangkan pasien kusta di dunia. Kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan seperti ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban dapat menjadi media penularan penyakit kusta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan riwayat kontak dengan kejadian kusta (Studi Kasus Penderita Kusta di RSK Sumber Glagah, Kabupaten Mojokerto).
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 penderita kusta dan diambil sampel sebanyak 19 penderita kusta dan 19 kontrol. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara analitik menggunakan uji chi-square.
Hasil analisis bivariat adanya hubungan antara kondisi fisik rumah dan riwayat kontak dengan kejadian kusta yaitu ventilasi (pvalue = 0.003), kelembaban (pvalue = 0.001), pencahayaan (pvalue = 0.000), kepadatan hunian (pvalue = 0.000), dan riwayat kontak (pvalue = 0.000). Berdasarkan uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa terbukti ada hubungan antara ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kepadatan hunian, dan riwayat kontak dengan kejadian kusta.
Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat khususnya dengan membiasakan membuka jendela ketika pagi dan siang hari untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kusta.
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
Andita, U. (2017). Hubungan Rumah Sehat dan Karakteristik Individu dengan Kasus Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdung Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Aprizal, Lazuardi, L., & Soebono, H. (2017). Faktor Risiko Kejadian Kusta di Kabupaten Lamongan Risk Factors of Leprosy in District of Lamongan. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), 33(9), 427–432.
Depkes, RI. (2007). Buku Panduan Pelaksanaan Program P2 Kusta Bagi Petugas Unit Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Efrizal, E., Lazuardi, L., & Seobono, H. (2016). Faktor Risiko dan Pola Distribusi Kusta di Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(10), 347–352.
Firdaus, F. (2019). Risiko keterlambatan berobat dan reaksi kusta dengan cacat tingkat 2. Jurnal Berkala Epidemiologi. https://doi.org/10.20473/jbe.v7i1.25-32
Gustam, T. Y. P., Agusni, I., & Nuswantoro, D. (2017). Hubungan antara Riwayat Kontak dengan Kejadian Kusta Multibasiler. The 6th University Research Colloquium 2017, 37. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/893
Harlim, A., Yulia, H. C., & Suci, A. M. (2019). Relation Between Contact History And Bacille Calmette-Guerin (BCG) Vaccination Status With Leprosy Case In Dr. Sitanala Hospital. International Journal of Recent Scientific Research, 10(5), 32535–32539. https://doi.org/10.24327/IJRSR
Idayani, T. N., Windraswara, R., & Prameswari, G. N. (2017). Analisis Spasial Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian Kusta di Wilayah Pesisir. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(4), 120–130. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/15231
Kementerian Kesehatan RI No. 829 Tahun 1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Lathifah, N., & Adriyani, R. (2020). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dan Keberadaan Dna Mycobacterium Leprae Pada Sumber Air Dengan Kejadian Kusta Di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Tahun 2018. 18(1), 32–37. https://doi.org/10.35882/jpk.v18i1.6
Latifah, N. (2018). Hubungan Karakteristik Individu, Personal Hygiene, dan Karakteristik Lingkungan dengan Kejadian Kusta di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Universitas Airlangga.
Nuraeni, T. (2018). Faktor Risiko Kejadian Kusta pada Anak di Kota Surabaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Manarang, 4(1), 40. https://doi.org/10.33490/jkm.v4i1.55
Prasetyaningtyas, A. Y. (2017). Karakteristik, Kondisi Fisik Rumah dan Personal Hygiene Penderita Kusta. Higeia Journal of Public Health Research and Development.
Rhomdani, F., & Sulistyorini, L. (2020). The Case of Leprosy in Work Area of Talango Health Center in Sumenep Regency: Case Control Study. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 21. https://doi.org/10.20473/jkl.v12i1.2020.21-29
Rodrigues, T. S. V., Gomes, L. C., Cortela, D. C. B., Silva, E. A., Silva, C. A. L., & Ferreira, S. M. B. (2019). Factors Associated with Leprosy in Children Contacts of Notified Adults in an Endemic Region of Midwest Brazil. Jornal de Pediatria, (xx). https://doi.org/10.1016/j.jped.2019.04.004
Saleh, S., Wanci, R., & Syahridha. (2019). Hubungan Kebersihan Lingkungan dan Kelembapan Udara dengan Kejadian Kusta di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Keperawatan Muhammadiah, 221–224.
Sya’diana, U. (2018). Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Personal Hygiene dengan Kejadian Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo Kabupaten Ponorogo. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia