PEMANFAATAN ARANG BONGGOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN MINYAK BEKAS GORENGAN (JELANTAH) (EKSPERIMEN)

Juherah juherah, Khiki Purnawati Kasim, Inna Isnaniah

Abstract


Minyak jelantah adalah limbah minyak goreng yang penggunaannya berkali-kali sehingga kandungam asam lemak bebasnya menjadi tinggi. Jika digunakan akan membahayakan kesehatan dan jika dibuang ke lingkungan akan mengganggu lingkungan. Bonggol jagung memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa yang tinggi yang dapat digunakan sebagai arang aktif untuk mengadsorbsi minyak jelantah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adsorbsi arang bonggol jagung terhadapa minyak jelantah dalam menurunkan kadar asam lemak bebas. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (Quasi eksperimen). Sampel dalam penelitian ini minyak jelantah sebanyak 180 ml yang dipaparkan terhadap 3 variasi massa arang bonggol jagung yaitu 20 gr, 25 gr dan 30 gr dengan pengulangan sebanyak 3 kali selama 12 jam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada massa 20 gr kadar asam lemak bebas mengalami penurunan rata-rata sebanyak 0,43%. Pada massa 25 gr penurunan rata-rata sebanyak 44%. Dan pada massa 30 gr penurunan rata-rata kadar asam lemak bebas 0,50 %.

Dapat disimimpulkan dari ketiga variasi massa yang digunakan, massa yang paling efektif dalam menurunkan kadar asam lemak bebas pada minyak jelantah adalah massa 20 gr dengan rata-rata penurunan 0,43%. Ini menunjukkan bahwa hasil pemurnian asam lemak bebas minyak jelantah mendekati asam lemak bebas mutu minyak goreng yang ditetapkan SNI 01-3741-2002 yaitu sebasar 0,30%. Disarankan untuk penelitian selanjutnya, agar menyesuaikan massa arang aktif dengan jumlah volume sampel minyak jelantah supaya arang aktif tidak mengalami kejenuhan.

Kata kunci : Arang bonggol jagung, minyak jelantah, dan kadar asam lemak bebas (FFA)


Full Text:

Full Article PDF

References


Alamsyah, M., Kalla, R., & La Ifa, L. I. (2017). Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Proses Adsorbsi. Journal Of Chemical Process Engineering. https://doi.org/10.33536/jcpe.v2i2.162. diakses pada tanggal 13 Januari 2021

Anonim, (2009). Asam Lemak Bebas Pada Bahan Pangan, (Online), https://kumalasarievhy.wordpress.com/tag/minyak/. diakses pada tanggal 13 Januari 2021

Aziz Resky Aziz. (2015). Pemanfaatan Ampas Tebu Dalam Mengadsorbsi Minyak Jelantah. Makassar: Program Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI Tidak diterbitkan)

Badan Standar Nasional. 2002. Standar Mutu Minyak Goreng-SNI 3741-2002. http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/6406. diakses pada tanggal 14 Januari 2021

Hidayati, F. C. (2016). Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(2), 67. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i2.67. di akses pada tanggal 14 Januari 2021

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2014). Produksi dan Kualitas Jagung Indonesia Tidak Kalah Saing dengan Impor. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3932. diakses pada tanggal 15 Januari 2021

Masturoh, Imas & Anggitan Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content /uploads /2018 /09/Metodologi-Penelitian-Kesehatan_SC.pdf. Diakses pada 18 Januari 2021.

Nasir, N., Nurhaeni, & Musafira. (2014). Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Angka Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Minyak Goreng Bekas. Journal of Science and Technology, 3(1), 18–30. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ejurnalfmipa/article/view/2206 . diakses pada tanggal 18 Januari 2021

Nasrun, D., Samangun, T., Iskandar, T., & Mas’um, Z. (2017). Pemurnian Minyak Jelantah menggunakan Arang Aktif dari Sekam Padi. Jurnal Penelitian Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 1(2), 1–7. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/teknik/article/view/898 diakses pada tanggal 18 Januari 2021

Sekaran, K., & Semarang, G. (2018). Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan Di Sekitar Fmipaunnes. Rekayasa, 15(2),89–95. https://doi.org/10.15294/rekayasa.v15i2.12588 diakses pada tanggal 16 Januari 2021

Sahani, Wahyuni, dkk. (2018). Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah. Makassar : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Syamsuddin, & Arsil. (2020). Pengaruh Penggunaan Karbon Aktif Ampas Tebu Dalam Menurunkan Kadar Salinitas Pada Air Payau. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20(1), 118–124. http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1567/1150#:~:text=Karbon%20aktif%20ampas%20tebu%20dapat,persentase%20penurunan%2034%2C22%25. diakses pada tanggal 16 Januari 2021

Utari, Windi, dkk. (2015). Efektifitas Karbon Aktif Dalam Menurunkan Kadar Bilangan Peroksida dan Penjernihan Warna pada Minyak Goreng Bekas. https://media.neliti.com/media/publications/14472-ID-efektifitas-karbon-aktif-dalam-menurunkan-kadar-bilangan-peroksida-dan-penjernih.pdf diakses pada tanggal 20 Juni 2021

Waluyo, U., Ramadhani, A., Suryadinata, A., & Cundari, L. (2020). Review: penjernihan minyak goreng bekas menggunakan berbagai jenis adsorben alami. Jurnal Teknik Kimia, 26(2), 70–79. https://doi.org/10.36706/jtk.v26i2.588 diakses pada tanggal 20 Januari 2021

Wikipedia. 2018. Tongkol Jagung. Wikipedia.org/wiki/Tongkol_jagung. diakses pada tanggal 16 Januari 2021

Yuningsih, L. M., Mulyadi, D., & Kurnia, A. J. (2016). Pengaruh Aktivasi Arang Aktif dari Tongkol Jagung dan Tempurung Kelapa Terhadap Luas Permukaan dan Daya Jerap Iodin. Jurnal Kimia VALENSI, 2(1), 30–34. https://doi.org/10.15408/jkv.v2i1.3091. diakses pada tanggal 16 Januari 2021




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i2.2304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia