UJI KEMAMPUAN DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DALAM MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRIK ALAT HIT (STUDI EKSPERIMEN)

Nurismi Maulana, Zaenab Zaenab

Abstract


Angka kasus kejadian penyakit DBD mengalami peningkatan secara drastis dalam waktu beberapa tahun terakhir. Nyamuk Aedes aegypti adalah jenis nyamuk penyebab penyakit DBD. Pengendalian nyamuk yang sering dilakukan yaitu dengan menggunakan insektisida kimiawi, penggunaan instektisida kimiawi akan menimbulkan resistensi nyamuk Aedes aegypti, dan dapat menimbulkan efek bagi kesehatan serta tidak ramah lingkungan berbeda jika menggunakan insektisida alami, tentunya lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Salah satu instektisida alami yaitu  ekstrak daun teh hijau mengandung bahan aktif polifenol, flavonoid, tanin, saponin dan Alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun teh hijau dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu 60%,80% dan 100%. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimen dengan metode elektrik (alat hit) dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu konsentrasi 60% , 80% dan 100% dan kontrol yang dipaparkan pada 25 ekor nyamuk Aedes aegypti pada setiap konsentrasi,selama 2 jam dengan interval setiap 15 menit (0-15 menit, 15-30 menit, 30-45 menit, 45-60 menit, 60-75 menit, 75-90 menit, 90-105 menit, dan 105-120 menit),replikasi sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti pada konsentrasi 60% sebanyak 18 ekor (72%), konsentrasi 80% sebanyak 22 ekor (88%) dan konsentrasi 100% sebanyak 25 ekor (100%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan konsentrasi yang paling efektif adalah 100%. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian membuktikan ekstrak daun teh hijau mampu memenuhi  dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Adapun manfaat yang bisa diterapkan pada penelitian ini yaitu masyarakat dapat menggunakan ekstrak daun teh hijau dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti.

 

Kata kunci : Ekstrak daun teh hijau (camelia sinensis);Nyamuk Aedes aegypti


Full Text:

Full Article PDF

References


Ambanrvati, at all. 2014. Ekstrak Daun Kembang Sepafu (Hib lscus Rosa-Srnensis L.J: tehadap Moftalitas Larua Nyamuk Aedes aegypti L. Jember: KIP Universitas Jember. Diakses 7 Juni 2021

Amelinda, at al 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Analis Kesehatan Sains, 7(2), 644–674.

Armayanti.2019.Efektivitas Ekstrak Daun Mengkudu Dengan Metode Spray Dalam Pengenalian Nyamuk Aedes Aegypti.Makassar:Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan(KTI tidak diterbitkan)

Aseptianova at al. 2017. Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Sebagai Insektisida Elektrik Untuk Mengendalikan Nyamuk Penular Penyakit DBD, 3(2), 10–19.

Budi.2014. Skrining Fitokimia Enam Genotipe Teh.Jurnal Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. J. TIDP 1(2), 63-68

Dinkes,2019. Selama Januari 2019, 8 orang Penderita DBD Meningkat di Sulsel (Online) (Selama Januari 2019, 8 Orang Penderita DBD Meninggal di Sulsel (kompas.com) diakses 20 desember 2020

Fadillah.2013. Kemampuan Ektrak Daun Papaya (Carica papaya) Dalam Mengendalikan Nyamuk Aedes aegypti. Makassar:Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan(KTI tidak diterbitkan)

Hasni & Rafidah.2020. Kemampuan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica Linn) Dalam Mematikan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Sulolipu. Vol. 20 No.1

Herdianti.2017. Hubungan Suhu, Kelembaban dan Curah Hujan terhadap Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Di RT 45 Kelurahan Kenali Besar. Jurnal Riset Informasi Kesehatan, Vol. 6, No. 1

Kemenkes RI,2020.Update data Demam Berdarah Dangue (Online) Kemenkes: Kasus DBD Januari Hingga Juli 2020 Capai Angka 71.633 - Health Liputan6.com, diakses 20 desember 2020

Sukohar. 2014. ( DBD ) Demam Berdaerah Dangue. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Demam Berdarah Dengue (DBD),2, 2.

Zulaika at all.2017. Efektivitas Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum, L.) Sebagai Repellent Terhadap Daya Hinggap Nyamuk Aedes Aegypti. Vol.38 No.3 Hal.1-62




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i2.2367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia