ANALISIS BIONOMIK NYAMUK DENGAN PENULARAN DBD DI WILAYAH PUSKESMAS TAKALALA KEC. MARIORIWAWO KAB. SOPPENG

Ashari Rasjid, Muriadi Muriadi

Abstract


Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit dapat menyerang semua orang dan menyebabkan kematian, mudah menulari anak-anak dan sering menimbulkan wabah penyakit. Deman Berdarah Dengue tidak menular melalui kontak manusia secara langsung,tetapi dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bionomik nyamuk dengan penularan DBD di wilayah Puskesmas Takalala Kec.marioriwawo Kab.Soppeng. Jenis penelitian ini survey observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional,menggunakan kuesioner dan uji chi square. Sampel penelitian ini adalah 100 orang yang diwawancarai ditentukan secara purposive sampling. Ada hubungan antara hasil penelitian tempat perindukan nyamuk dengan kejadian DBD  desa Congko yaitu hasil uji chi square diperoleh nilai p= 0,022 < α=0,05 serta tempat perindukan nyamuk yang positif dan pernah menderita DBD lebih tinggi sebanyak 71% dibanding yang negative 29%, ada hubungan antara kebiasaan istirahat nyamuk dengan kejadian DBD dengan hasil uji chi square diperoleh nilai P=0,007 > α=0,05 serta kebiasaan istirahat nyamuk yang positif dan pernah menderita DBD 93% dibanding dengan yang negatif 7%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tempat perindukan nyamuk dan kebiasaan istirahat nyamuk dengan kejadian DBD. Sehingga disarankan  msyarakat agar lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan melaksanakan 3M plus di dalam maupun di lingkungan rumah. Dengan merubah prilaku dan kebiasaan tersebut maka penularan DBD dapat berkurang

Kata Kunci : DBD,Ae aegypti, tempat perindukan nyamuk

Full Text:

Full Article PDF

References


Aryati.2017. Demam Berdarah Dengue Edisi 2 tinjauan laboratoris Surabaya:AUP

Dinkes RI (2020). Data Penyakit demam Berdarah dengue Sulawesi selatan;makassar. (online)https://www.republika.co.id/berita/qchpxh377/dinkes-sulsel-penderita-dbd-capai-2166-jiwa(diakses pada tanggal 19 desember 2020)

Kusuma, Ulfah, and Arif Widyanto. 2016. “ deskripsi bionomik nyamuk di kecamatan parigi kabupaten pangandaran provinsi jawa barat tahun 2016.”

Kemenkes, 2020. Data penyakit demam berdarah dengue RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/.(diakses pada tanggal 23 desember 2021)

Nasriah, 2019. Factor yang berhubungan dengan kejadian DBD di pulau balang lompo kabupaten pangkep: Jurusan kesehatan lingkungan poltekkes makassar (skripsi tidak dipublikasikan)

Puspawati catur,dkk 2019. Kesehatan lingkungan teori dan aplikasi. Jakarta:EGC

Suari, Putri Ratna, 2020.“hubungan keberadaan jentik aedes sp dengan kejadian demam berdarah dengue ( dbd ).” http://eprints.ums.ac.id/86518/(diakses pada 19 desember tanggal 2020)

Wahyuni Sahani dkk.2019. panduan penulisan proposal penelitian dan skripsi program studi sanitasi lingkungan. makassar: Jurusan Kesehatab Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Yuliawati, Sri. 2017. “Populasi Vektor Demam Berdarah Dengue Daerah Rural Kota Semarang: Crossectional Survey Bionomik Aedes Sp.” http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/3659 (diakses pada 24 desember 2020)

Zulkoni,A, 2011. Parasitologi. Yokyakarta:Nuka Medika




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i2.2382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia