PENGGUNAAN BAK SEDIMENTASI UNTUK MENURUNKAN KADAR BOD PADA LIMBAH CAIR TAHU
Abstract
Industri tahu rumahan merupakan salah satu industri berskala kecil yang masih sangat jarang memiliki instalasi pengelohan limbah yang dimana limbah cair tahu sebagian besar dibuang langsung ke lingkungan dan badan air. Limbah cair tahu yang dihasilkan mengandung Total Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD) Dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) tinggi dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar BOD pada limbah cair tahu dengan menggunakan kolam sedimentasi anaerob dengan variasi waktu tinggal 24 jam,28 jam dan 32 jam. Penelitian yang digunakan adalah Quasi-Eksperimen. Total sampel air limbah cair tahu yang digunakan sebanyak 90 liter yang dibagi di tiga bak sedimentasi dengan jumlah masing-masing perlakuan 3 kali replikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar BOD limbah cair tahu setelah dilakukan pengolahan dengan bak sedimentasi dalam keadaan anaerob dengan 3 pemeriksaan waktu tinggal 24 jam dimana kadar BOD awal 325,5 mg/l setelah pengolahan 297 mg/l dengan presentase 9%, pada pemeriksaan 28 jam kadar awal 325,5 mg/l setelah pengolahan 267 mg/l dengan presentase 18,13% dan pemeriksaan 32 jam kadar awal BOD 325,5mg/l turun menjadi 200,3 dengan presentase 39%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan bak sedimentasi dengan variasi waktu tinggal mampu menurunkan kadar BOD hingga 39%, namun belum memenuhi syarat Peraturan Gubernur Sul-Sel No.69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.
Kata Kunci : BOD, Waktu Tinggal.
Full Text:
Full Article PDFReferences
Arief, L, M. 2016. Pengolahan Limbah Industr i: Dasar-dasar pengetahuan dan aplikasi di tempat kerja. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Deffy, T.,Nilandita, W., & Munfarida, I. 2020. Bioremediasi Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Larutan EM4 secara Anaerob-Aerob. Jurnal Presipitasi, Vol. 17, Hal. 233–241. Surabaya : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (online). (https://ejournal. undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/32075, diakses 10 Januari 2021).
Hendrasari, R, S.2016. Kajian Penurunan Kadar BOD Limbah Cair Tahu Pada Berbagai Variasi Aliran. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, Vol 19, Hal 26–36. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah. (online) ( https://journal. umy .ac.id/index.php/st/article/view/1831, diakses 10 Januari 2021.)
Herlambang, A. 2002. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Jakarta : BPPT . Indrayani, L. 2018. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Sebagai Salah Satu Percontohan
IPAL Batik Di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol 12, No. 2, Hal 173–185. Yogyakarta : Balai Besar Kerajinan dan Batik (online). (https:// ojs.unud.ac.id/index. php/ecotrophic /article/view/41782. diakses 29 Januari 2021).
Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu (Tesis), Semarang : Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. (online) (http://eprints.undip.ac.id/17407/, diakses 13 Januari 2021).
Mangiri, S. 2019. Kemampuan Media Papan Pakis Sebagai Biofilter Dalam Menurunkan Kadar BOD Dan COD Pada Air Limbah Pemotongan Ayam. Jurnal Sulolipu, Vol. 17, No. 2,
Hal. 93–97. Makassar : Poltekkes Kemenkes Makassar. (online). (http://Journal.Poltekkes-Mks.Ac.Id/Ojs2/Index.Php/Sulolipu/Article/View/863. diakses 15 Januari 2021).
Muntu, Ronny. 2008. Penyehatan Air dan Pengelolaan Limbah Cair-A. Makassar : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta, 10.
Republik Indonesia. 2010. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup.
Samsudin, W., Selomo, M., & Natsir, M. F. 2018. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Effektive Mikroorganisme-4 (EM-4). Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, Vol. 1, No. 2. Makassar : Universitas Hasanuddin (online). (https://journal.unhas.ac.id/index .php/jnik/article/view/5990. diakses 15 Januari 2021).
Sudaryati, N. L. G., Kasa, I. W., & Suyasa, I. W. B. 2012. Pemanfaatan Sedimen Perairan Tercemar Sebagai Bahan Lumpur Aktif Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 3, No. 1. Denpasar : Universitas Udayana. (online). (https://ojs.unud.ac.id/index.php/ecotrophic/ article/view/2480. diakses 18 januari 2021).
Sulfiadi. 2017. Penurunan Kadar BOD Dengan Media Biofilter Plastik Gelombang Pada Limbah Cair Rumah Tangga. Makassar : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan kesehatan Lingkungan Prodi Sarjana Terapan DIV. (Skripsi tidak dipublikasikan)
Sulihingtyas, W. D., Suyasa, I. W. B., & Wahyuni, N. M. I. 2010. Efektivitas Sistem Pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah Suwung Denpasar Terhadap Kadar BOD, COD, Dan Amonia. Jurnal Kimia. Denpasar : Universitas Udayana. (online). (https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/2813, diakses 18 Januari 2021).
Suparmin. 2019. Kesehatan Lingkungan Indonesia: Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2713
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia