STUDI BAKTERI ESCHERICHIA COLI DENGAN METODE MPN COLIFORM PADA KERANG LAUT DI DESA PA'LALAKKANG, KECAMATAN GALESONG, KAB.TAKALAR

Muhammad Ikbal Arif, Nur Resky J

Abstract


Keberadaan bakteri E.coli dalam makanan dan minuman dianggap mempunyai korelasi  dengan di temukannya bibit penyakit (patogen) dikatakan pathogen apabila keberadaan bakteri E.coli pada tubuh manusia dan hewan jumlah nya meningakat. Bakteri ini menghasilkan enterotoksin yang dapat menyebabkan diare, infeksi pada saluran kencing, pneumonia meningitis, dan infeksi gastrointestinal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan E.coli dengan metode MPN Coliform pada jenis kerang dara dan kerang kepah serta untuk mengetahui penyakit yang di derita saat mengkomsumsi kerang laut. Hasil penelitian ini menunjukkan pada Kerang dara 1 (KD-1) yaitu negatif mengandung E.coli. Kerang dara 2 (KD-2) yaitu negatif mengandung E.coli .Kerang dara 3 (KD-3)  yaitu positif mengandung E.coli. Kerang kepah 1 (KP-1)  negatif mengandung E.coli. Kerang kepah 2 (KP-2) negatif mengandung E.coli. Kerang kepah 3 (KP-3) negatif mengandung E.coli. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa kerang darah pada lokasi jarak 10 m dari bibir pantai yaitu  kerang dara positif mengandung E.coli. oleh sebab itu, perlu  berhati – hati saat mengkonsumsi makanan laut karena bisa menyebabkan berbagai penyakit yang muncul pada tubuh manusia.

 

Kata Kunci : MPN Coliform, E.coli, Kerang Dara, Kerang Kepah, Pesisir

Full Text:

Full Article PDF

References


Ahmad Muhtadi Rangkuti. 2017. EkosistemlPesisirldanlLautlIndonesia. lJakarta: lBumilAksara

AhmedlE. Yousef dan Carolyn Carlstrom. l2003. FoodlMicrobiology : lA LaboratorylManual. Ohio USA: A JohnlWiley & Sons, lInc., Publication

Andi Iqbal Burhanuddin. 2019. Biologi Kelautan.Yogyakarta : Lily Publisher

Dion Pardameian Hutasoit. 2020. PengaruhlSanitasilMakanan danlKontaminasi Bakteri Eschercihia ColilTerhadap PenyakitlDiare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Vol. 9 (2). http://akper-sandikarsa.e-jurnal.id (onine) diakses tanggal 12 juli 2021

Irfan. 2018. Kerang Laut (Tude) Musiman Hanya Ada di Galesong http://wartasulsel.net/2018/06/30/kerang-laut-tude-musiman-hanya-ada-di-galesong-takalar/(online) diakses tanggal 8 Januari 2021

Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. 2005. MikrobiologilKedokteranl (MedicallMicrobiology). Jakarta : lSalembalMedika.

Kemenkes. l2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32lTahun 2017lTentang Standar Baku MutulKesehatan Lingkunganldan Persyaratan Kesehatan Air untuklKeperluan Higiene Sanitasi, lKolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. lKementerian KesehatanlRepubliklIndonesia. lJakarta.

Kushandajani.2018. MaknalOtonomilDaerah di WilayahlLaut bagi Masyarakat Pesisir. Semarang : FakultaslIlmulSosialldanlIlmulPolitik.

Muhammad Rajes Katon dkk.2020.Analisis Perdugaan Bakteri Eschericia Coli Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) di Monosowari, Demak.Maquares Vol.9 No.1.https://doi.org/10.14710/marj.v9i1.27758(online) diakses tanggal 10 Januari 2021

Munawir dkk. 2007. Cakrawala Geografi. Bandung : Yudhistira




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia