ANALISIS TINGKAT RISIKO DI LABORATORIUM JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2021.

Ichsan Hadipranoto, Ririh Jatmi Wikandari, SY. Didik Widiyanto, Fitriani Kahar

Abstract


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium merupakan bagian dari upaya preventif kepada para pekerja untuk mewujudkan tempat kerja yang memiliki tingkat risiko sakit maupun celaka yang seminimal mungkin. Manajemen risiko merupakan aspek yang sangat vital dalam upayanya menurunkan risiko penularan penyakit maupun kejadian kecelakaan di lingkup laboratorium kesehatan. Inti dari manajemen risiko adalah bagaimana risiko penyakit maupun kecelakaan dapat diketahui, dievaluasi hingga dikendalikan. Untuk mengetahui keberadaan faktor risiko tersebut maka perlu dilakukan dengan metoda asesmen risiko. Tujuan dari riset ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko pada laboratorium Jurusan Analis Kesehatan. Adapun manfaat dari penelitian ini untuk mendapatkan data tingkat risiko dan dapat dilakukan upaya pengendalian risiko dari kegiatan di laboratorium. Metode yang digunakan menggunakan desain penelitian potong lintang dan bersifat kuantitatif, dengan menggunakan total sampel data diperoleh menggunakan kuesioner JSA terhadap para dosen dan laboran praktik. Data ini kemudian diolah dan dianalisis secara literatur memakai matriks risiko, Fault Tree Analysis dan brainstorming what if. Dari tabel TRA-DC tersebut diperoleh 70 titik potensi dengan 5 faktor risiko kecelakaan dengan tingkatan tertinggi menggunakan metoda What If dengan berbagai jenis, dampak akibat yang ditimbulkan, tingkat keparahan dan kemungkinan berikut prosentasenya hingga upaya pengendalian berdasarkan FTA yang memerlukan antisipasi para pengelola, dosen maupun laboran praktek. Prosentase tingkat risiko terkait kecelakaan, kebakaran dan kerusakan alat tergolong risiko sedang (51%). Prosentase tingkat risiko terkait penularan penyakit, keracunan dan pencemaran (B3) tergolong risiko rendah 48%.

Kata Kunci : K3 ; Asesmen Risiko ; FTA


Keywords


K3 ; Risk Assessment ; FTA.

Full Text:

Full Article PDF

References


Hadipoetro, Sajidi. (2014). Manajemen Komprehensif Keselamatan Kerja. Yayasan Patra Tarbiyyah Nusantara. Jakarta.

Li, Heng., M. Liu, Shang, et.al. (2020). International Journal of Antimicrobial Agents : Coronavirus disease 2019 (COVID-19), current status and future Perspectives. Elsevier B.V and International Society of Chemotherapy. [online] Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7139247/pdf/main.pdf [Accessed 30 November 2021].

Kemenkes. (2008). Pedoman Praktek Laboratorium yang benar (GLP). Dirjen Bina Pelayanan Medik.

Kemendikbud. (2018). Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Berbasis Kompetensi : Buku Informasi Menyimpan Bahan Kimia Dengan Aman M.749000.017.01. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian. Jakarta.

KKPRS. (2015). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) : Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta : Kemkes RI.

Paradise, Mark dan Unger, Linda. (2008). TapRooT : Changing the Way the World Solves Problems. System Improvements, Inc. US.

Rahmantiyoko, A., Sunarmi, S., Rahmah, F. K., Sopat, & Slamet. (2019). Keselamatan dan Keamanan Kerja Laboratorium. IPTEK Journal of Proceedings Series, (4), 36–38.

Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Kebakaran : Fire Management. Dian Rakyat. Jakarta.

Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko : Dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Dian Rakyat. Jakarta.

Sitepu, H. K., Buchari, & Tambunan, M. M. (2014). Identifikasi Tingkat Bahaya Di Laboratorium Perguruan Tinggi ( Studi Kasus Laboratorium Di Lingkungan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera). Simposium Nasional RAPI XIII - 2014 FT UMS, 47–52. Retrieved from http://hdl.handle.net/11617/5500

Sumakmur, P.K. (1986). Higiene perusahaan dan kesehatan kerja. PT. Gunung Agung Saksama. Jakarta.

Sumakmur, P.K. (2020). Keselamatan kerja dan pencegahan. CV. Sagung Seto. Jakarta.

Soeharto, F. R. (2016). Penilaian Risiko pada Aktivitas Kebersihan di Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi. Journal of Helath, 14(2), 1227–1249.

Sutrisno, H. (2012). Manajemen risiko dalam tata kelola laboratorium kimia. Draft Publikasi Universitas Negeri Yogyakarta.

Oditya, I. P. (2018). Risk Management At Biopharmaceutical and Pharmaceutical Analysis Laboratory of Airlangga University. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 81–90.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia