PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKAI DISTRIK DEKAI KABUPATEN YAHUKIMO PROVINSI PAPUA
Abstract
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk. Penyebaran kasus filariasis karena masih adanya area dimana rumah tangga tidak memiliki akses air bersih, sanitasi tidak memadai, penghasilan yang masih kurang, dan perumahan yang tidak layak huni sehingga kondisi ini menguntungkan untuk perkembangbiakan vektor nyamuk filariasis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku masyarakat terhadap kepatuhan minum obat filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Dekai Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua.
Metode penelitian adalah kuantitaf dengan rancangan Observasional analitik dan pendekatan Cross Sectional Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Dekai Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua dengan jumlah responden 115 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable pengetahuan berpengaruh nyata (ρ=0,006 < α=0,05), variable sikap (ρ=0,094 > α=0,05, variabel kebiasaan ρ=0,000 < α=0,05 dan variable tindakan ρ=0,009 < α=0,05. Variabel yang telah diteliti yaitu ada tiga variabel yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat yaitu pengetahuan, kebiasaan dan tindakan sedangkan ada satu variabel yang tidak berhubungan dengan kepatuhan minum obat yaitu variabel sikap. Uji regresi logistic menujukkan bahwa variabel kebiasaan merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat filariasis dengan nilai = 3,404.
Kepatuhan minum obat filariasis dengan dilakukan penyuluhan melalui berbagai media elektronik agar masyarakat mengetahui bahaya filariasis dengan harapan agar patuh minum obat pencegah massal filariasis dan juga perlu adanya kader pengawas minum obat dan diutamakan di pos-pos pelaksanaan POPM atau kunjungan dari rumah ke rumah untuk memastikan obat benar-benar diminum.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kebiasaan, Tindakan, Kepatuhan
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
Arsin, A. A. (2016). Epidemiologi Filariasis di Indonesia. In Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementrian Kesehatan RI.
Erickson, S. M., Thomsen, E. K., Keven, J. B., Vincent, N., Koimbu, G., Siba, P. M., Christensen, B. M., & Reimer, L. J. (2020). Mosquito-Parasite Interactions Can Shape Filariasis Transmission Dynamics and Impact Elimination Programs. PLoS Neglected Tropical Diseases, 7(9), 1–7. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0002433
Herdiansyah, haris. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. In Metodologi Penelitian Kuantitatif (p. 132).
IdiaLusi, Gamya Tri Utami, F. A. N. (2018). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT FILARIASIS DENGAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN FILARIASIS. 1–9.
Jansen Parlaungan, O. M. (2021). KOMBINASI AUDIOVISUAL DAN PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN FILARIASIS. 96–101.
Juhairiyah, J., Hidayat, S., Hairani, B., Fakhrizal, D., & Setyaningtyas, D. E. (2018). Keanekaragaman Jenis dan Perilaku Nyamuk pada Daerah Endemis Filariasis di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 31–42. https://doi.org/10.22435/blb.v14i1.296
Juhanto, A., Minarti. (2020).. FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KAKI GAJAH DI DESA KAYURANG KECAMATAN LIUKANG KALMAS KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Online: http://e-journal.sari mutiara.ac.id/index.php/KesehatanMasyarakat
Korinus Suweni, Demianus Tafor, S. (2020). PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGOBATAN MASAL FILARIASIS DI WILAYAH PUSKESMAS KOTA JAYAPURA Korinus. 02.
Muh Zul Azhri Rustam, M. S. (2018). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat di Daerah Endemis Filariasis Limfatik (Studi Kasus Kabupaten Sarmi, Papua). 13(2), 123–131.
Nelly Verawati, Yura Witsqa Firmansyah, Adi Wijayanto, H. T. L. (2021). IDENTIFIKASI KEBERADAAN NYAMUK ANOPHELES SPP : STUDI KASUS DI WILAYAH PELABUHAN DWIKORA Identification of The Anopheles Spp : 13(1), 74–79.
Ni Nyoman Veridiana, Sitti Chadijah, N. (2015). PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP FILARIASIS DI KABUPATEN MAMUJU UTARA, SULAWESI BARAT. 43(1), 47–54.
Putu Ari Paramitha Widiani, I Made Sudarmaja, I. K. S. (2021). STUDI FAUNA LARVA NYAMUK PADA CUBANG DI DESA BESAKIH, KECAMATAN RENDANG, KABUPATEN KARANGASEM. 10(2), 55–60.
Rahanyamtel, R., Nurjazuli, N., & Sulistiyani, S. (2019). Faktor Lingkungan dan Praktik Masyarakat Berkaitan Dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 8. https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.8-11
Rehena, J. F., Matdoan, M. N., Rehena, Z., Program, D., Pendidikan, S., Program, D., Pendidikan, S., Program, D., & Kesehatan, S. (2021). Perilaku Nyamuk Mansonia Dan Anopheles Serta Taniwel Timur Dan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. 7, 167–179.
Setiyani, E. (2021). MENGENAL FILARIASIS (Issue 3). Balai Litbang Kesehatan Banjarnegara.
Simmonds, J. C., Mansour, M. K., & Dagher, W. I. (2018). Cervical Lymphatic Filariasis in a Pediatric Patient: Case Report and Database Analysis of Lymphatic Filariasis in the United States. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 99(1), 104–111. https://doi.org/10.4269/ajtmh.17-0786
Sinaga, J. (2019). Analisis Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Batu Bara Tahun 2019.
Sofia, R., & Nadira, C. S. (2020). Analisis Risiko Penularan Filariasis Limfatik Di Kabupaten Aceh Utara. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 1. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2623
Usfiandinata Usalma, Asnawi Abdullah, A. A. (2020). FAKTOR PENYEBARAN KASUS FILARIASIS DI KABUPATEN ASAHAN. 6(2), 134–140.
Wawan, A. (2019). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manuasia. Nuha Medik.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2899
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia