ANALISI RISIKO PAJANAN TIMBAL (Pb) DALAM KERANG PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR PANTAI GALESONG DESA PALALAKKANG KEC. GALESONG KAB. TAKALAR
Abstract
Pantai galesong Desa Palalakkang merupakan wilayah pesisir yang tingginya lalu lintas kapal yang menjadikan kotor dan bau belum lagi limbah rumah tangga masyarakat setempat yang langsung ke pesisir pantai. Hal ini, termasuk pencemaran lingkungan dalam perairan yaitu logam berat timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis risiko pajanan timbal (Pb) dalam kerang pada masyarakat di wilayah pesisir Pantai Galesong Desa Palalakkang Kec. Galesong Kab. Takalar. Metode sampling seperti yang digunakan untuk pengambilan sampel manusia dan sampel lingkungan adalah purposive sampling dan accidental sampling. Jumlah titik pengambilan sampel lingkungan sebanyak II titik. Hasil dari penelitian analisis risiko pajanan timbal (Pb) dalam kerang di Wilayah Pesisir Pantai Galesong yaitu sebanyak 45 responden (67,2%) yang memiliki RQ > 1 yang berisiko dan perlu pengendalian, sedangkan 22 responden (32,8%) memiliki RQ ≤ 1 risiko belum terjadi dan perlu di pertahankanyang artinya apabila RQ > 1 berarti pajanan berada diatas normal dan masyarakat yang mengonsumsi kerang tersebut memiliki risiko kesehatan oleh pajanan Pb sepajang hidupnya dan Apabila RQ ≤ 1 berarti pajanan masih berada di bawah batas normal dan batas aman. Sebaiknya untuk instansi agar dapat meningkat pemantuan secara rutin terhadap kandungan logam berat dan masyarakat mengurangi frekuensi konsumsi kerang darah (Anadara granosa) paparan untuk menguragi asupan risk agent Pb ke dalam tubuh.
Keywords
Full Text:
Full Article PDFDOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2902
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia