Kemampuan Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Dalam Mematikan     Jentik Nyamuk Culex sp

Marlita Pasinggi; Erlani Erlani; Haderiah Haderiah

doi:10.32382/sulolipu.v22i2.2905

Kemampuan Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Dalam Mematikan Jentik Nyamuk Culex sp

Marlita Pasinggi, Erlani Erlani, Haderiah Haderiah

Abstract

ABSTRACT

Culex sp mosquitoes are known as a type of mosquito vector that can transmit filariasis. Filariasis (elephantiasis) is a disease caused by filarial worms. Control to reduce mosquitoes so far is still focused on chemical control which has a negative impact on the environment, it is necessary to develop the use of pesticides that are environmentally friendly and easily biodegradable.The purpose of this study was to determine the ability of pineapple peel extract to kill Culex sp. This type of research is experimental research. The sample in this study was 20 Culex sp larvae per treatment, so the total larvae used were 300 larvae which would be exposed to pineapple peel extract with concentrations of 1%, 2%, 3% and 4%, whose mortality was calculated every 60 minutes for 3 hours, with 3 repetitions.The results showed that pineapple peel extract at a concentration of 1% was able to kill Culex sp larvae with a mortality percentage of 25%, a concentration of 2% with a mortality percentage of 30%, a concentration of 3% with a mortality percentage of 35%, while at a concentration of 4% it was able to kill 12 larvae. which is the highest percentage of deaths with a mortality percentage of 60%.The conclusion of this study was that pineapple peel extract was only able to kill Culex sp larvae up to 60% so it was not said to be effectivebecause it had not killed larvae up to 80%.

Keywords

Pineapple Peel Extract, Culex Sp Mosquito Larvae

Full Text:

Full Article PDF

References

Ahmad, Hamsir dan Syamsuddin. 2016. Pengendalian Vektor dan Tikus, Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Ansar, D. A dan Ain Khaer. 2019. Kemampuan Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Pandan Sebagai Larvasida Nabati Dalam Mematikan Jentik Aedes aegypti. Jurnal Sololipu Media Komunikasi Civitas Akademika dan Masyarakat. Vol 19(2): 3. (online). http://journal.poltekkes- mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1347. Diakses, 20 Januari 2021.

Ellyas, K., Suprobowati, O. dan Djoko. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L) terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Analisis Kesehatan Sains. Vol 1(2): (online). http://eprints.ukmc.ac.id/2323/5/JURNAL%20NANAS-PUBLIKASI%20- ISI.pdf. Diakses, 03 Januari 2021.

Hestiningsih, Retno, dkk. 2019. Populasi Culex sp sebagai Vektor Filariasis. Jurnal Ilmiah Permas. Vol 9(2): 165-174. (online). http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/476. Diakses, 03 Januari 2021.

Hasni. 2019. Kemampuan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica linn) Dalam Mematikan Jentik Nyamuk Aedes aegepti. Makassar : Poltekkes Makassar Jurusan Kesling (KTI tidak dipublikasikan).

Hiswani. 2004. Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria Di Indonesia. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. (online). http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3760/fkm- hiswani11.pdf;jsessionid. Diakses, 12 Januari 2021.

Juaria, S. dan M. S. Irawan. 2017. Biolarvasida Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananans comosus L. Merr) Terhadap Aedes Aegypti. Akademi Analis Kesehatan Yayasan Fajar Pekanbaru. Vol 2:1-3. (online). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/15842. Diakses, 03 Januari 2021.

Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan provinsi Sulsel.(online).https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PR OFIL_KES_PROVINSI_2016/27_Sulsel_2016.pdf. Diakses 12 januari 2021.

Kementerian kesehatan, Rebublik Indonesia.2019. Infodatin.(Online).https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Filariasis-2019.pdf.Diakses 20 Januari 2021.

Khatama, Siti Fahira, 2020. Efektivitas ekstrak daun pepaya (carica pepaya) dalam membunuh larva nyamuk culex sp. Makassar poltekkes makassar jurusan kesling (KTI Tidak dipublikasikan).

Khuluk, MH., S. Wardatun dan IY. Wiendarlina. 2017. Uji Toksisitas Sari Buah dan Bonggol Nanas terhadap Larva Udang. Jurnal Farmasi. Vol 4(1): 34-38. (online). http://repository.radenfatah.ac.id/8387/2/bab%205.pdf. Diakses, 20 Januari 2021.

Kumoro, A. C., 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat.

Plantaxia,Yogyakarta.7-8.(online). http://opac.lib.ugm.ac.id/index.php?mod=book_detail⊂=BookDetail& act=view&typ=htmlext&buku_id=745464&unit_id=1900. Diakses, 12 Januari 2021.

Manaroising, Andre, Jemmy Abidjulu dan Krista V. S. 2015. Uji daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas ( Ananas Comosus L). Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 4(4):1-7.(online). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/10188. Diakses, 03 Januari 2021.

Marlina, E. T., E. Harlia dan Y. A. Hidayanti. 2018. Efectivitas Limbah Buah Nanas ( Ananas Comosus) Sebagai Desinfektan AlamiPada Milk can. Jurnal Ilmu Ternak. Vol 18(1): 60-64. (online). http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/deliver/index/docId/200075/file/12+Efectivitas+Limbah+Buah+ Nanas+Sebagai+Desinfektan+Alami+Pada+Milk+Can.pdf. Diakses, 03 Januari 2021.

Noshirma, Monika dan Willa, R. W. 2016. Larvasida Hayati Yang Digunakan Dalam Upaya Pengendalian Vektor Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesehatan. Vol 3(1) : 31-40. (online). http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/6380. Diakses, 20 Januari 2021.

Novasari, A. M. Dan Retno Saongngkowati. 2017. Efektivitas Larutan Biji Srikaya (Annona Squamosa L.) Sebagai Insektisida Terhadap kematian Nyamuk Aedes Aegepti Dengan metode Liqiud Electric. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 9(2):2. (online). https://e- journal.unair.ac.id/JKL/article/view/9190. Diakses, 20 Januari 2021.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan LingkunganDan PersyaratanKesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya.

Salasa, A. M. 2017. Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal media farmasi. Vol 13(2):1-2. (online). http://journal.poltekkes- mks.ac.id/ojs2/index.php/mediafarmasi/article/view/786. Diakses, 03 Januari 2021.

Samadi. 2014. Ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) dalam menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

(Online).http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6441/f.%2520BAB%2520II.p df%3Fsequence=6&isAllowed=y. Diakses, 03 Januari 2021.

Saputra, A. M. dan Awalul Fatiqin. 2018. Pengaruh Perasan Buah Nanas (Ananas comosus (L) terhadap Kematian Larva Instar III Nyamuk Culexspp.(online).http://semnas.radenfatah.ac.id/index.php/semnasfst/a rticle/download/2/1. Diakses, 03 Januari 2021.

Sembel Dantje.T,2009. Entomologi Kedokteran. Yogyakarta: Andi

Shidqon. M. A. 2016. Bionomik nyamuk Culex sp sebagai vektor penyakit filariasis (wucheria bancrofti). Skripsi ; Semarang : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/27884/1/6411411174.pdf. Diakses, 12 Januari2021.

Soebaktiningsih. 2015. Efek Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Larvasida Terhadap Nyamuk Culex sp. Universitas Muhammadiyah Malang. (online). http://eprints.umm.ac.id/23258/. Diakses, 03 Januari 2021.

Subhi, Misbahul. 2019. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kedokteran EGC.

Supartha. I W. 2008 . Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes Aegypti (Lin) dan Aedes Albopictus (Skuse) (Dipthera: Culicidae). Disampaikan Pada Pertemuan Ilmiah Dies Natalis Denpasar Universitas Udayana.(online). https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/makalah-supartha-baru.pdf. Diakses, 20 Januari 2021.

Sulistyono, Setyo. 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Etanolik Buah Nanas (Ananas

Comosus L Merr) Terhadap Mortalitas Larva Anophles Aconitus. Jurnal Prodi Biologi.Vol.7(6):6. (online).http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/biologi/article/view/13031. Diakses, 20 Januari 2021.

Wikipedia.2008.Nyamuk Culex sp. (Online). (https://id.m.wikipedia.org/wiki/nyamuk). Diakses 03 januari 2021

DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2905