UJI KEMAMPUAN LILIN AROMATERAPI ANTI NYAMUK DARI EKSTRAK TANAMAN SERAI (Cymbopogon Citratus) UNTUK MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

Ashari Rasjid, Ridwan Ridwan

Abstract


Keberadaan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan masyarakat sangatlah mengganggu, karena perilaku nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Terutama pada musim penghujan, nyamuk berkembang biak dengan sangat pesat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu 25 nyamuk Aedes aegyptidisetiap konsentrasinya yang dipaparkan menggunakan lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 70%, 80% dan 90%, dengan metode paparan aromaterapi lilin selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai memiliki hasil yang berbeda disetiap konsentrasinya. Lethal Concentration 50 (LC50)adalahKonsentrasi dimana dapat membunuh 50% organisme yang diuji pada waktu tertentu. Konsentrasi yang memenuhi kriteria Lethal Concentration 50 (LC50)adalah konsentrasi 90% dengan persentase kematian 52%. Sedangkan pada pada konsentrasi 80% persentase kematian yang didapat yaitu 40% dan pada konsentrasi 70% mendapatkan presentase kematian 12%. Kedua konsentrasi yaitu konsentrasi 70% dan 80% tersebut tidak memenuhi standar Lethal Concentration 50 (LC50).Kesimpulan penelitian ini yaitu lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman seraidalam mematikan nyamuk Aedes aegypti dengan hasil uji coba dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan teori tanaman serai mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk pengusir atau repelan nyamuk dan terbukti pada hasil uji coba ini lilin aromaterapi anti nyamuk dari ekstrak tanaman serai lebih efektif dijadikan alternatif sebagai repelan atau pengusir nyamuk Aedes aegypti.

Kata Kunci : Ekstrak Tanaman Serai, Lilin Aromaterapi Anti Nyamuk, Nyamuk Aedes aegypti.

Ahmad Idris. dkk, 2014. Berfungsi Sebagai Bahan Pengikat Wewangian Agar Aroma Keharumannya Bertahan Lebih Lama. Palu: Pendidikan Kimia/FKIP – Universitas Tadulako. (Online) https://media.neliti.com/media/publications/224119-analisis-kualitas-minyak-nilam-pogostemo.pdf. Diakses 20 Mei 2022

Arda Dinata. 2018. Kesehatan Lingkungan(Efendi (ed.); pertama), nuha medika.

Eden, dkk 2020. Minyak Sereh Penolak Nyamuk efektif, Alami dan Aman. Semarang: Universitas Negeri Semarang. https://mipa.unnes.ac.id/v3/2021/01/minyak-sereh-penolak-nyamuk-efektif-alami-dan-aman. Diakses 12 Desember 2021.

Hasriani, Ashari Rasjid, 2020. Kemampuan lilin anti nyamuk dari kulit jeruk bali (citrus Maxima) dalam mematikan Nyamuk.Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. Vol. 20, No.1, e-issn 2622-6960.

Kemenkes RI. 2018. Data Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta. Kemenkes RI. Hlm. 155

Khoirotunnisa, M. 2008. Aktivitas minyak atsiri daun sereh (Cymbopogon winterianus, jowitt) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro dan identifikasinya. [Disertasi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Minah, N. Faidliyah, dkk, 2017. Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Bahan Alami. Industri inovatif Vol 7 No 1, Maret 2017. Hal 29-34. Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang.

Naria, Evi. 2005. Mewaspadai Dampak Bahan Pencemar Timbal (Pb) di Lingkungan terhadap Kesehatan. Jurnal Komunikasi Penelitian. Vol.17(4).

Rahmah, DA., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. IPB, Bogor.

Sahani. Wahyuni. Dkk. 2019. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Skripsi.Makassar: Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Saputa dkk, 2020. Uji Efektivitas Formula E-Liquid Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L) sebagai repelan terhadap nyamuk aedes aegypti. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Jurnal Unpad. Vol. 8 No. 3; 126-132. E-ISSN: 2541-2574

WHO. 2018. Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Regional Office for South-East Asia. Hlm.3-15.

Full Text:

Full Article PDF

References


Ahmad Idris. dkk, 2014. Berfungsi Sebagai Bahan Pengikat Wewangian Agar Aroma Keharumannya Bertahan Lebih Lama. Palu: Pendidikan Kimia/FKIP – Universitas Tadulako. (Online) https://media.neliti.com/media/publications/224119-analisis-kualitas-minyak-nilam-pogostemo.pdf. Diakses 20 Mei 2022

Arda Dinata. 2018. Kesehatan Lingkungan(Efendi (ed.); pertama), nuha medika.

Eden, dkk 2020. Minyak Sereh Penolak Nyamuk efektif, Alami dan Aman. Semarang: Universitas Negeri Semarang. https://mipa.unnes.ac.id/v3/2021/01/minyak-sereh-penolak-nyamuk-efektif-alami-dan-aman. Diakses 12 Desember 2021.

Hasriani, Ashari Rasjid, 2020. Kemampuan lilin anti nyamuk dari kulit jeruk bali (citrus Maxima) dalam mematikan Nyamuk.Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. Vol. 20, No.1, e-issn 2622-6960.

Kemenkes RI. 2018. Data Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta. Kemenkes RI. Hlm. 155

Khoirotunnisa, M. 2008. Aktivitas minyak atsiri daun sereh (Cymbopogon winterianus, jowitt) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro dan identifikasinya. [Disertasi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Minah, N. Faidliyah, dkk, 2017. Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Bahan Alami. Industri inovatif Vol 7 No 1, Maret 2017. Hal 29-34. Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang.

Naria, Evi. 2005. Mewaspadai Dampak Bahan Pencemar Timbal (Pb) di Lingkungan terhadap Kesehatan. Jurnal Komunikasi Penelitian. Vol.17(4).

Rahmah, DA., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. IPB, Bogor.

Sahani. Wahyuni. Dkk. 2019. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Skripsi.Makassar: Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Saputa dkk, 2020. Uji Efektivitas Formula E-Liquid Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L) sebagai repelan terhadap nyamuk aedes aegypti. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Jurnal Unpad. Vol. 8 No. 3; 126-132. E-ISSN: 2541-2574

WHO. 2018. Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Regional Office for South-East Asia. Hlm.3-15.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia