HUBUNGAN PENYAKIT KULIT TERHADAP PAPARAN PESTISIDA PETANI BAWANG MERAH DESA TAMPO KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

Sulasmi Sulasmi, Nur Fitra, Budirman Budirman

Abstract


Petani dalam mengolah lahan membutuhkan pestisida untuk memberantas hama dan gulma. Namun disisi lain pestisida dapat membahayakan kesehatan diri petani, konsumen serta lingkungan. Petani umumnya selalu terpapar dengan bahan kimia berupa pestisida yang dapat menyebabkan penyakit kulit akibat dari paparan pestisida tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesehatan pada petani akibat paparan pestisida di desa Tampo, kecamatan Anggeraja, kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 126 orang. Pengukuran data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara lama kerja (p=0,371) dan masa kerja (p=0,0942) dengan penyakit kulit pada petani bawang merah di desa Tampo. Serta pada variabel lain yang memiliki hubungan signifikan antara penggunaan APD (p=0,037), dan kebersihan perorangan (p=0,030) dengan penyakit kulit pada petani bawang merah desa Tampo, kecamatan Anggeraja, kabupaten Enrekang.

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara lama kerja dan masa kerja dengan penyakit kulit akibat paparan pestisida. Ada hubungan antara penggunaan APD dan kebersihan perorangan dengan penyakit kulit. Diharapkan para petani untuk menggunakan APD yang lengkap dan menjaga kebersihan perorangan saat/setelah kontak dengan pestisida.

 

Kata kunci : Petani, Penyakit Kulit, Pestisida

Full Text:

Full Article PDF

References


Anonim, 1997. Pestisida Untuk Pertanian Dan Kehutanan. Komisi Pestisida, Departemen Pertanian RI, Jakarta.

Aprilia Nugarheni Setyosari. (2016). Hubungan antara paparan pestisida dengan keluhan subjektif gangguan kulit pada petani di Desa Pakurejo Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung tahun 2016.

Ayu, D., Riswandhani, P., Studi, P., Masyarakat, K., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2021). Gambaran keluhan subjektif penyakit kulit pada petani padi penyemprot pestisida di Desa bangsri Kecamatan karangpandan Kabupaten karanganyar.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka,Jakarta.

Djojosumarto, P.2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian, Kanisius: Yogyakarta.

Darmiati, 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Keracunan Pestisida Pada Petani. Poltekkes Kemenkes Aceh. Jurnal Kesehatan Dan Gizi (E-Journal) Vol. 2(1), 81-86. Http://Dx.Doi.Org/ 10.30867/Gikes.V2i1.474

Https://Ejournal.Poltekkesaceh.Ac.Id/Index.Php/Gikes

Dini, N., Nurjazuli, N., & Dewanti, N. (2016). Determinan Gangguan Kepekaan Kulit Pada Petani Bawang Merah Desa Wanasari Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(5), 52–59.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Pestisida Pertanian Dan Kehutanan Tahun 2016.

Dinas Pertanian, 2020. Pestisida Organik, https://alamtani.com/pestisida-organik/ (online)

Herlina, Reni. 2017. Analisis Usaha Tani Padi Sawah (Studi Kasus di Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis). Universitas Galuh Jawa Barat. Jurnal Vol 4 No 1 (online).

Istianah, 2017. Hubungan Masa Kerja, Lama Penyemprotan, Jenis Pestisida, Penggunaan APD Dan Pengelolaan Pestisida Dengan Kejadian Keracunan Pada Petani Di Brebes. universitas negeri semarang. jurnal kesehatan masyarakat vol 2 (2), 117-123 (online). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj

Kementerian Pertanian, Tentang Jenis Alat Pelindung Diri .2011

kemenkes R.I. (2016). Pedoman penggunaan pestisida secara aman dan sehat ditempat kerja sektor pertanian. jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes R.I. (2016). Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pembinaan Penggunaan Pestisida. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian - Direktorat Pupuk dan Pestisida. Kementrian Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia