ANALISIS KONDISI FASILITAS SANITASI PADA OBJEK WISATA DI PANTAI DEWATA WAKKA KABUPATEN PINRANG

Andi Ruhban, Ni Luh Astri Indraswari, Rismayanti Rismayanti

Abstract


Kenyamanan dan kesehatan wisatawan didukung dengan keutuhan fasilitas yang ada. Fasilitas sanitasi di objek wisata meliputi tempat sampah yang tidak tersedia, kamar mandi yang tidak bersih, air bersih yang tidak memenuhi syarat serta kurangnya penanganan air limbah dapat menjadi penyebab terjadinya penularan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fasilitas lingkungan pada objek wisata di pantai Dewata Wakka Pinrang. Penelitian dilakukan dengan metode survey deskriptif, sampel menggunakan teknik total sampling dimana semua fasilitas yang ada pada objek wisata pantai wakka menjadi sampelnya dengan analisis data secara kualitatif mengacu pada referensi yang relevan.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa air bersih pada objek Pantai Dewata Wakka Pinrang kecamatan Cempa kabupaten Pinrang tersedia dengan jumlah cukup, memenuhi persyaratan fisik karena menggunakan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kondisi toilet umum tidak bersih dan tidak terpelihara karena kurangnya perhatian oleh pengelola toilet, pembuangan sampah tidak tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup, tidak kuat, tidak tahan karat, tidak kedap air, permukaan tidak halus dan tidak berpenutup, tidak tersedia tempat penampungan sementara (TPS) yang memenuhi syarat dan kondisi saluran air limbah tidak dilakukan pengelolaan sendiri dan tidak disalurkan dengan saluran tertutup, kedap air dan lancar.Diharapkan untuk pihak pengelola objek wisata dapat memperbaiki kondisi fasilitas sanitasi objek wisata, dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung dan diharapkan juga kepada pengunjung agar tetap menjaga kebersihan. 

Kata Kunci : Objek Wisata, Air Bersih, Toilet,  Air Limbah, Sampah

Full Text:

Full Article

References


Asih Kuswantari. 2014. Deskripsi sarana sanitasi wisata pantai teluk penyu di kabupaten Cilacap tahun 2014. Purwokerto:Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=5742&keywords= (diakses pada tanggal 9 April 2022)

Ayu, Zacky Dinda., & Indrawati, I. 2020. Analisa Fasilitas Objek Wisata Air Pantai Marina Semarang. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur. http://publikasiilmiah.ums.ac.id:8080/handle/11617/11911/browse?type=author&value=Ayu%2C+Zackya+Dinda (diakses pada tanggal 10 April 2022)

Cahyono, S. N. D., & Lagiono, L. 2018. Deskripsi Sarana Sanitasi Objek Wisata Sanggaluri Park purbalingga Tahun 2017. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/keslingmas/article/view/3868. Buletin Keslingmas, 37(2),212-219. (diakses pada tanggal 7 April 2022)

Depkes RI. 2004. Syarat-syarat Jamban Sehat Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dika Marinda & Yustini Ardillah. 2019. Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Palembang. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/22167. (diakses pada tanggal 21 November 2021)

Erlani Dkk. 2011. Sanitasi Tempat-tempat Umum dan Pariwisata. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan lingkungan.

Fitri Febrianti Dkk. 2021. Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. https://media.neliti.com/media/public

ations/347306-gambaran-sanitasi-lingkungan-di-terminal-1654ea91.pdf. (diakses pada tanggal 11 November 2021)

Kurniawan, R., Anggraini, R., & Caisarina, I. (2019). Evaluasi Sarana Dan Prasarana Pariwisata Pantai Pasir Putih Desa Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JARSP/article/view/14947/11368. (diakses pada tanggal 10 April 2022)

Muryani & Sujarno. 2018. Sanitasi Transportasi Pariwisata dan Matra. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. http://bppsdmk.kemkes. go.id/pusdiksdmk/wpcontent

/uploads/2018/09/Sanitasi-Transportasi-Pariwisata-dan-matra_SC.pdf. (diakses pada tanggal 24 November 2021)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. http://

repository.Ui.ac.id/dokumen/lihat/1463.pdf.(diakses pada

tanggal 19 November 202)

Rahmahdani Japri Dkk. 2020. Analisis Pengembangan Daya Tarik Wisata di Pantai Wakka Kabupaten Pinrang. Departemen Teknik

Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanudsin. https://journal

.unhas.ac.id/index.php/SENSISTEK/ Article/view

Article/view/13246. (diakses pada tanggal 20 November 2021)

Republik Indonesia. 1999. Peraturan Ditjen P2PM dan PLP No. 47 Tahun 1999 tentang Sanitasi Tempat-Tempat Umum yaitu Sanitasi Tempat Wisata. https://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7074&keywords= (diakses pada tanggal 9 April 2022)

Setiawan,L., & Suryasih,I,A, 2016. Karakteristik Dan Persepsi Wisatawan Terhadap Daya Tarik Wisata Pantai Kata Di Kota Pariaman, Sumatera Barat. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar

/article/view/23272(diakses pada tanggal 8 April 2022)

Taufik Hidayat. 2021. Hubungan kondisi sarana sanitasi dengan tingkat kepuasan wisatawan di kawasan wisata pantai tanjung bira kecamatan bontobahari kabupaten bulukumba.Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar (Skripsi tidak dipublikasikan)

Werdiningsih, I., & Purwanto, P 2016. Evaluasi Kondisi Sarana Sanitasi Yang Disediakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Tingkat Kepuasan Wisatawan Pantai Depok, Bantul Yogyakarta, Tahun 2016. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2),64-72. https://www.e-journal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/Sanitasi/article/view/739 (diakses pada tanggal 8 April 2022)

Zahra, R. 2017. Gambaran Kondisi Sanitasi Objek Wisata Pantai Pasir Tikut Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/73557 (diakses pada tanggal 8 April 2022)




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v23i1.3208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia