OBSERVASI TINGKAT KEPADATAN TIKUS DI LINGKUNGAN BUFFER DAN PERIMETER PELABUHAN SOEKARNO HATTA MAKASSAR

Sulasmi Sulasmi, Sri Hastuti

Abstract


ABSTRAK

 Tikus adalah binatang pengerat yang merugikan kehidupan manusia dan mampu beradaptasi dengan lingkungan termasuk di daerah pelabuhan. Meningkatnya arus transportasi barang dan penumpang melalui pelabuhan laut perlu diwaspadai terhadap penularan penyakit tular rodensia di pelabuhan. Tikus merupakan vektor penyakit pes dan leptospirosis, Penyakit ini merupakan penyakit zoonosa yang dapat ditularkan kepada manusia.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepadatan dan jenis tikus yang berkembang biak diwilayah Pelabuhan Soekarno Makassar meliputi wilayah perimeter dan buffer pelabuhan. Jenis penelitian ini merupakan observasi yang dilakukan di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu wilayah perimeter dan buffer Pelabuhan soekaron Hatta Makassar.Hasil penelitian diperoleh 9 (sembilan ekor)  tikus dengan nilai kepadatan tikus 1. Spesies yang paling banyak tertangkap adalah 56 % mus musculus, 22 % rattus novergycus dan 22 % rattus diardy di wilayah Perimeter dan 10 ekor tikus dengan nilai kepadatan tikus 1 ekor. Spesies yang paling banyak terperangkap adalah 40 % rattus Novergicus , 40% mus usculus dan 20 % rattus diardy di wilayah buffer.Kesimpulan nilai kepadatan tikus diwilayah perimeter dan buffer masing – masing memiliki nilai kepadatan tikus 1. Jenis tikus yang terperangkap adalah mus musculus, rattus novergycus dan rattus diardy. Disaran kan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan lingkungan sehingga tidak menjadi perindukan tikus pada wilayah tersebut.

 Kata kunci : Tikus, Pelabuhan dan Mus Musculus


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Dirjen PP dan PL.2009.Pengendalian Risiko Lingkungan ( Standar Operasional Prosedur )

Ramlan, Efektifitas Variasi Perangkap Dalam Pengendalian Tikus Di Pelabuhan Laut Makassar Ujung pandang, Akademi Penilik Kesehatan Depkes Ujungpandang, 1996.

Republik Indonesia, Undang – Undang no. 1 Tentang Karantina Laut. Jakarta, Depkes RI,1962 (On Line) (http://www.scribd.com. diakses 14 mei 2010).

Salvato,F.A.1992 Environmental Engineering and Sanitation, Second Edition, willey Interscience. A Division of John Willey and son. Inc. New York.

Perturan pemerintah 73_PMK No. 34 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Tindakan Hapus Tikus dan Hapus Serangga Pada Alat Angkut Laut di Pelabuhan , Bandar Udara, dan Pos Lintas Batas Darat.

Priyotmo, Yudhi Cahyo.2015.Study Kepadatan Tikus dan Ektoparasit di Daerah Perimeter dan buffer pelabuhan Laut Cilacap. 25010112150043 (2015 - Skripsi)

WHO, Manual Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dit. Epidemologi dan Karantina, Dit, Jen. P3M, Depkes RI.

WHO, 1972. Vector Control in International Health. Geneva




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia