ANALISIS KEMANPUAN IKAN HIAS MAANVIS ( Pterophylium Altum ) DAN IKAN HIAS CUPPANG ( Bettasplandens Crow Tail ) SEBAGAI PREDATOR JENTIK NYAMUK

Hamsir Hamsir; Nurbaeti Nurbaeti

doi:10.32382/sulolipu.v18i1.725

ANALISIS KEMANPUAN IKAN HIAS MAANVIS ( Pterophylium Altum ) DAN IKAN HIAS CUPPANG ( Bettasplandens Crow Tail ) SEBAGAI PREDATOR JENTIK NYAMUK

Hamsir Hamsir, Nurbaeti Nurbaeti

Abstract

Vektor penyakit adalah serangga penyebar penyakit atau antropoda yang dapat memindahkan,menularkan agen infeksi dari sumber infeksi kepada host yang rentan.Pengendalian vektor adalah suatu kegiatan untuk menurunkan kepadatan populasi vektor pada tingkat yang tidak lagi membahayakan kesehatan manusia. Upaya pengendalian vektor berupa nyamuk dengan cara biologi control dengan menggunakan predator pemakan jentik nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ikan manvis (Pterphylium Altum) dan ikan hias cupang ( Betta Splendens Crown Tail) dalam memakan jentik nyamuk. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen. Hasil Ikan hias manvis (Pterphylium Altum) pada hari I memakan jentik sebanyak 20 ekor jentik, hari ke-II yaitu 9 ekor dan hari ke-III yaitu 7 ekor sedangkan untuk ikan hias cupang ( Betta Splendens Crown Tail) pada hari I, II,dan III masing-masing memakan sebanyak 20 ekor. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu ikan manvis (Pterphylium Altum) dan ikan hias cupang( Betta Splendens Crown Tail) mampu mengendalikan larva Aedes Aegypti.

Kata Kunci : Vektor, Jentik, Ikan Manvis (Pterphylium Altum) dan ikan cupang ( Betta Splendens Crown Tail)

Full Text:

PDF

References

Agus, dkk. 2011. Ikan Manvis. (online). http://agus%2Ctahun 2011manvis.(Diakses pada tanggal 17 Februari 2017)

Ali . 1998.Sheet on Biological Control Agent.Information Document Produced By The Who

Devision On Vector Biology and control (Unpublished Documen

WHO/VBC/82,hal,765) (online), (http://id.wikipedia/sheetonbio. Diakses pada tanggal 17 Februari 2017)

Bambang ,Jen.2001 .Pemberantasan Vektor dan Cara Evaluasinyahal,4-5.Jakarta: PPM&PLP,RI (online), ( http://dit.pemberantasan.vektor Diakses pada tanggal 17 Februari 2017)

Christosphers, dkk. 1960.Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. (online),(http://Hadinegoro/Srihatari. Irawantahun 2002 Diakses pada tanggal 19 Februari 2017)

Depkes,1987. Vektor DBD dan Upaya Penanggulangannya Maj.Parasitologi ind. Surabaya:Maj.Parasitologi ind. (online),

(http://indonesianpublichealthblogspot.comDiakses pada tanggal 19 Februari 2017)

Depkes,RI. 1999. Aedes aegypty sebagai vector Demam Berdarah DengueBerdasarkan Pengamatan di AlamVol.III no.2 hal,16-18.Jakarta: Media Litbangkes (online), ( http://ejournal.litbang-hasyimi.depkes.go.idDiakses pada tanggal 22 Februari 2017)

Heru ,dkk.1999. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Swadaya (online), ( http://budidaya-ikan-hias.library.um.ac.id, Diakses pada tanggal 22 Februari 2017)

Hoedoyo, dkk. 1993.Pengaruh Insect Growth Regulator (IGR). Jakarta : Altosit (online), ( http://ejournal.litbang-pranoto.depkes.go.id, Diakses pada tanggal 22 Februari 2017)

Hoedoyo,1967.Entomologi Kedokteran. Surabaya: Fakultas Kedokteran Airlangga. (online), ( http://entomolgilib.ui.ac.id, Diakses pada tanggal 23 Februari 2017)

Iskandar , dkk , 1985 Penelitian Entomologi untuk Menentukan Peranan Sekolah sebagai sumber penularan Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Ngawi,Jawa Timur. Surabaya: Maj Parasitologi Ind (online), ( http://repository.usu.ac.id, Diakses pada tanggal 22 Februari 2017)

Juli Soemirat ,2009 .Masalah Demam Berdarah Dengue di Indonesia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta : Malaria Study Group.(online), (

http://digilib.unimus.ac.id, Diakses pada tanggal 23 Februari 2017)

Kusnoputranto ,2000 .Budi Daya Ikan Cuppang. Yogjakarta: Kanisius (online), ( http://simbelmawa.ristekdikti.go.idDiakses pada tanggal 24 Februari 2017)

M.Hasyimi, 1993.Manvis.Jakarta : Swadaya (online),( http:// eprints. ums.ac. idDiakses pada tanggal 24 Februari 2017)

Slamet JS,1994. Tinjauan Penelitian Pengendalian Vektor Malaria Secara Hayati dan Pengelolaan Lingkungan. Jakarta : Buletin Penelitian kesehatan (online),( http://ejournal.litbang.depkes.go.idDiakses pada tanggal 24 Februari 2017)

DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i1.725