FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA BAWANG MERAH (Allium Cepa) DI DESA PEKALOBEAN KABUPATEN ENREKANG

Rasman rasman, Hasmayani Hasmayani

Abstract


Bawang merah (Allium Cepa) merupakan komoditi holtikultural yang dikembangkan dan memiliki prospek yang bagus yang tergolong  sayuran rempah. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi  kandungan timbal (Pb)  pada bawang merah (Allium Cepa) di Desa Pekalobean Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Lahan perkebunan di Desa Pekalobean Kabupaten Enrekang kandungan timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) dengan rata-rata 0,1046 ppm. Pestisida yang digunakan oleh petani di Desa Pekalobean Kabupaten Enrekang mengandung timbal (Pb) yaitu Antracol WP sebesar 12,4800 ppm, Dithane M 45 80 WP 19,3710 ppm dan Buldok 25 EC 2,0420 ppm. Dan pupuk mengandung timbal (Pb) yaitu Urea sebanyak 4,4511 ppm dan Nitro Ponska 2,1620 ppm. Dengan dosis penggunaan pestisida 500-900 liter/ha dan pupuk 15-25 kg/ha sedangkan frekuensi penyemprotan 1-2 hari dan pemupukan selama 4 kali dalam 2 bulan. Kandungan timbal (Pb) pada bawang merah (Allium Cepa) di Desa Pekalobean Kabupaten Enrekang mengandung timbal (Pb) karena, tercemar oleh residu pestisida dan pupuk dengan dosis tinggi dan frekuensi penyemptotan dan pemupukan yang hampir dilakukan setiap hari. Sehingga petani bawang merah (Allium Cepa) sebaiknya mengganti dengan pestisida nabati atau senyawa bioaktif alamiah yang berasal dari tumbuhan serta mengurangi dosis pemakaian pestisida dan pupuk.

 

Keyword : Bawang merah (Allium Cepa), Timbal (Pb), Pestisida dan Pupuk

Full Text:

PDF

References


Charlena. 2004. Pencemaran Logam Berat Timbal ( Pb ) dan Cadmium (Cd) pada Sayur. (Psl 702), 1–12, (Online), (http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/09145/charlena.pdf, Diakses Tanggal 11 Januari 2017)

Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press)

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang. 2015. Luas Panen, Produksi Bawang Merah, Bawang Daun, Kembang Kol Menurut Kecamatan Enrekang, (Online), (http://Pertania.htm, Diakses Tanggal 14 Januari 2017)

Eko Hartini. 2011. Kadar Plumbum (Pb) Dalam Umbi Bawang Merah. 69-75, (Online), (http://publikasi.dinus.ac.id, Diakses Tanggal 14 Januari 2017)

Estu Rahayu dan Nur Berlian. 1999. Bawang Merah. Jakarta : PT. Penebar Swadaya

Karyadi. 2005. Akumulasi Logam Berat Pb sebagai Residu Pestisida Pada Lahan Pertanian (Studi Kasus Pada Lahan Pertanian Bawang Merah di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal). (Tesis). (Online), (http://ejournal.undip.ac.id/ index.php/ilmulingkungan/article/view/2081 , Diakses Tanggal 14 Januari 2017)

Lenny Sri. 2011. Teknik Uji Cepat Untuk Identifikasi Pencemaran Logam Berat Tanah Di Lahan Apel Batu. Proposal Disertasi, Program Doktor Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. (Online), http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 54675/6/Abstract.pdf , Diakses Tanggal 22 Januari 2015)

Panut Djojosumarto. 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta : Kanisius

Peraturan Republik Indonesia Menteri Pertanian Nomor : 27/Permentan/PP.340/5/2009 Tentang Pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan dan pengeluaran pangan segar asal tumbuhan. Lampiran II

Singgih Wibowo. 1994. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Jakarta : PT. Penebar Swadaya

Subiyakto Sudarmo. 1991. Pestisida. Yogyakarta : Kanisius

Tejoyuwono N. 2006. Logam Berat Dalam Pertanian. Yogyakarta : Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada

Wahyu Widowati, dkk. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Zulvita Aysah. 2012. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Bawang Merah (Allium Cepa) Di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. KTI. Makassar : Program Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI Tidak Diterbitkan)




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i1.730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia