PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI KANTIN SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUNGINGI

ekawaty prasetya

Abstract


Kantin merupakan salah satu tempat yang sering didatangi oleh siswa karena keberadaannya dekat dengan pembelajaran sehingga siswa lebih memilih makan di tempat tersebut dibandingkan di luar sekolah, karena waktu menjadi lebih efektif dan efesien, disamping itu harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Maka dari itu sebuah kantin tidak cukup hanya dengan hal tersebut, tetapi kualitas dan keamanan makanan yang disediakan haruslah terjaga, karena setiap proses pengolahan makanan mengandung potensi kontaminasi yang perlu dikendalikan untuk menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi siswa, oleh karena itu sangat diperlukannya  personal hygiene  pada penjamah makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan umum dari pada personal hygiene penjamah makanan dan sanitasi kantin sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Dungingi. Tinjauan dilakukan di  5 Sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja  Puskesmas Dungingi yakni SDN 19, SDN 20, SDN 22,SDN 23 dan SDN 26 Dungingi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar kantin sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas Dungingi belum memenuhi syarat kesehatan seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang hygiene sanitasi jasaboga yaitu 65-70 %. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa 5 kantin sekolah tersebut belum memenuhi syarat yaitu hanya di dapat nilai sebesar 33% untuk fasilitas yang tidak memenuhi syarat sedangkan 66% untuk fasilitas yang memenuhi syarat baik ditinjau dari segi lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi, dapur, ruang makan dan gudang bahan makanan, pengolahan makanan, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, peralatan dan tenaga kerja. Adapun saran yang bisa diberikan berupa penyuluhan secara langsung, memberikan masukan  baik kepada penjamah makanan dan pimpinan sekolah untuk melakukan modifikasi pada penataan ruang kantin sekolah serta perlunya restrukturisasi ketenagaan kesehatan lingkungan agar pelaksanaan program-program kesling di Puskesmas Dungingi dapat dilaksanakan dengan optimal.

 

Kata Kunci : Hygiene Sanitasi, Kantin Sekolah

Full Text:

PDF

References


Aide. 2010. Maret. Majalah Kesehatan Untuk Pekerja Kesehatan. Annida. Hh, 15-17

BPOM. (2104). Berita Keracunan Bulan Januari-Maret. Diakses dari http://ik.pom.go.id/v2014/berita-keracunan/kejadian-keracunan-bulan-januari-maret-2014.

Depkes RI. 2000, Prinsip-Prinsip Hygiene dan Sanitasi Makanan,¬¬¬¬Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kepmenkes RI No. 715/MENKES/SK/V/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasijasaboga.http://www.depkes.go.id/download/SK71503.pdf

Tim Penyusun. 2015.Profil Kesehatan Puskesmas Dungingi Kecamatan Dungingi. Kota Gorontalo

WHO.2005. Penyakit Bawaan Makanan Fokus Pendidikan Kesehatan. Jakarta. EGC




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i1.735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia