KEMAMPUAN MEDIA FILTER ION EXCHANGE DALAM MENURUNKAN KADAR NITRAT AIR SUMUR GALI DI DAERAH KAWASAN PESISIR
Abstract
Senyawa nitrogen dalam jumlah yang kecil tidak menimbulkan gangguan, sebaliknya dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kesakitan bahkan kematian. Selain itu juga dapat menyebabkan methoemoglobinaemia pada bayi melalui makanan yang mengandung nitrat terutama bersumber air sumur gali yang belum memenuhin syarat. Teknologi filterasi dengan media penukar ion untuk mengurangi kandungan nitrogen yang terdapat dalam air sumur gali masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan filterasi ion exchange dalam menurunkan kadar nitrat (No3-) pada air sumur gali kawasan pesisir. Penelitian ini merupakan Praeksprimen dengan rancangan Pretest-Postest Design yakni dimulai dengan kajian literatur, studi pendahuluan dan penelitian inti yaitu pembuatan alat filtrasi dengan media filter zeolit sebagai penukar ion. Data hasil pemeriksaan laboratorium dianalisa secara deskriptif yang dijelaskan dalam bentuk tabel, grafik dan narasi yang menggambarkan secara menyeluruh proses yang terjadi selama penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa media filter ion exchange mampu menurunkan kadar rata-ratanitrat(No3-) air sumur gali dari kadar awal 16,43 mg/l menjadi 5,67 mg/l dengan efesiensi penurunan sebesar 10,77 mg/l (65,52%). Hasil pengolahan ini telah memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990tentang air bersihbahwa kadar nitrat (No3-)sebagai nitrogen maksimum dalam air bersih yang diperbolehkan adalah masing-masing 10 mg/L.
Kata Kunci : Filterasi, ion exchange, zeolit, karbon aktif, nitrat (No3-).References
Anwar Hadi, (2005) Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan , PT GramediaPustakaUtama,Jakarta.
Budijono, Hasbi, M., & Ahmali. (2013). Efektivitas Pemakaian Zeolit Sebagai Media Biofilter dalam Menurunkan Polutan Organik Limbah Cair Tahu. University OfRiau.
Chrisafitri, A., & Karnaningroem, N. (2012). Pengolahan air limbah pencucian mobil dengan reaktor saringan pasir lambat dan karbon aktif. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hadari Nawawi &Mimi Martini, (2005). Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press.
Henni Ompusunggu (2009) : Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang .
Membran, T., Berpori, U., & Kda, D. A. N. (2011). PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PENCUCIAN MOBIL MENGGUNAKAN Adenira Hargianintya .
Metcalf and Eddy, Water Engineering Treatment, Disposal,Reuse, 3 nd Edition, McGrawHillInternational,Singapore,1991
Nahattands, L. V. (2001). PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Republik Indonesia: Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-Undangan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990
(Pusdiklat Pegawai Departemen Keseatan RI, 1986).
Said, N. I., & Ruliasih. (2005). TINJAUAN ASPEK TEKNIS PEMILIHAN MEDIA BIOFILTER UNTUK. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih Dan Limbah Cair, Pusat Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Lingkungan, BPPT. Abstract There, 1(3).
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i1.972
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia