DAYA TERIMA DAN KADAR PROTEIN SERTA ZAT BESI PADA MINUMAN FORMULA INSTAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK)

Sukmawati Sukmawati, Sunarto Sunarto, Sitti Sahariah Rowa, Annisa Magfirah

Abstract


Background:Chronic Energy Deficiency (KEK) is one of the nutritional problems that occurs due to lack of nutrient intake in the long term (chronic). According to data from the Ministry of Health in 2019, pregnant women at risk of SEZ in South Sulawesi in 2018 amounted to 87.41% while in 2019 there was a slight increase of 88.16%. One effort that can be done to overcome the problem of SEZ in pregnant women is to use soybeans, pumpkin and papaya to be used as instant formula drinks that are high in protein and iron.

Destination: This study aims to determine the acceptability and protein and iron content of instant formula drinks for pregnant women with SEZ.

Design:This type of research is a pre-experimental research using Completely Randomized Design (CRD). Acceptance data obtained from hedonic test using a sample of 25 panelists.The protein analysis test used the micro kjedhal method while the iron analysis used the spectrophotometric method.

Results:The acceptability test results show that the most accepted instant formula drink is Formula F2.The statistical test results showed that there was a significant difference in the color aspect with p<0.05 (0.000), there was a significant difference in the aroma aspect with p<0.05 (0.000) and there was a significant difference in the taste aspect with p<0, 05 (0.000). The results of the analysis showed that the protein content of the best formula drink was 24.33 g/100g and the iron content was 51.49 mg/100 g.

Conclusion:The most accepted formula based on the aspect of color, aroma and taste is F2, the protein content of the best formula drink is 24.33 g/100g and the iron content is 51.49 mg/100 g.

 

Keywords: acceptability, protein and iron content, formula drink.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang yang terjadi akibat kekurangan asupan zat gizi dalam jangka waktu yang lama (kronis). Menurut data Kemenkes tahun 2019 ibu hamil yang beresiko KEK di Sulawesi Selatan pada tahun 2018 sebesar 87,41 % sedangkan pada tahun 2019 mengalami sedikit peningkatan sebesar 88,16%. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah KEK pada ibu hamil yaitu memanfaatkan kacang kedelai, labu kuning dan pepaya untuk dijadikan minuman formula instan yang tinggi akan protein dan zat besi.

Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima serta kandungan protein dan zat besi pada minuman formula instan ibu hamil KEK.

Desain: Jenis penelitian ini yaitu penelitian pre eksperimen dengan mengguanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data daya terima diperoleh dari uji hedonik menggunakan sampel sebanyak 25 panelis.Uji analisis protein menggunakan metode micro kjedhal sedangkan analisis zat besi menggunakan metode spektofotometri.

Hasil: Hasil uji daya terima menunjukkan minuman formula instan yang paling diterima adalah Formula F2. Hasil uji statistic menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap aspek warna dengan p<0,05 (0,000), ada perbedaan yang signifikan terhadap aspek aroma dengan p<0,05 (0,000) dan ada perbedaan yang signifikan terhadap aspek rasa dengan p<0,05 (0,000). Hasil analisis menunjukkan kandungan protein minuman formula terbaik yaitu 24,33 g/100g dan kandungan zat besi 51,49 mg/100 g.

Kesimpulan: Formula yang paling diterima berdasarkan aspek warna, aroma dan rasa adalah F2, kandungan protein minuman formula terbaik yaitu 24,33 g/100g dan kandungan zat besi 51,49 mg/100 g.

 

Kata kunci : daya terima, kadar protein dan zat besi, minuman formula.


Keywords


daya terima, kadar protein dan zat besi, minuman formula.

Full Text:

PDF

References


Afiatna, P. & P. (2018). Daya Terima Formulasi Minuman Berbahan Kedelai dan Labu Kuning. 10 (23), 80–86.

Agustin, R. (2018). Pengaruh Penambahan Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kualitas Abon Ayam (Gallus gallus domestica). 2, 227–249.

AKG. (2019). 8(5), 55.

Ananda, C. . (n.d.). Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Biskuit yang Dimodifikasi Dengan Bubuk Sari Buah Pepaya (Carica papaya L.).

Arza, P.A. & Asmira, S. (2017). Pengaruh Penambahan Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) Terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Protein dan Vitamin A Biskuit. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan Dan Aplikasinya, 1(1), 58.

Chamidah Ardila Putri, C. (2019). Uji Kandungan ß-Karoten dan Uji Daya Terima Pada Pembuatan Minuman Instan Daun Kemangi (Sanctum ocimum L) dengan Jahe (Zingiber officinale).

Dafiu, T. . (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Kehamilan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Kehamilan di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Jurnal Kesehatan, 8.

Diandini, A. . (2017). Uji Kesukaan Es Krim Kefir Labu Kuning. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 9(1), 16.

Ermas, M. (2019). pengaruh formulasi tepung mocaf (modified cassava flour) dan tepung terigu terhadap sifat fisik, sensori,dan kimia cake labu kuning (curcubita moschata duch). https://barnard.edu/sites/default/files/inlin e/student_user_guide_for_spss.pdf%0Ah ttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://ww w.spss.com/sites/dm- book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0A%0Ahttps://www.neps- data.de/Portals/0/Working Papers/WP_XLV.pdf%0Ahttp://www2.psy

Fellows, P. (2014). Teknologi Pengolahan Pangan. EGC.

Ferawati. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ibu Hamil Di Kelurahan Kassi-Kassi. 1–211.

Furqi, A.N. & Saptorini, K. K. (2015). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Halmahera Semarang. 1–8.

Gabriela, Michella C , Rawung, Dekie, Ludong, M. (2020). Pengaruh Penambahan Maltodekstrin Pada Pembuatan Minuman Instan Serbuk Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Buah Pala (Myristica fragrans H.). Journal Universitas Unsrat, 1–8.

Halawa, W. (2018). analisis mutu fisik dan kandungan gzi pada bakso kedelai dengan penambahan sari daunkemangi. 48(2), 123–154. https://www.academia.edu/38922036/The_Integration_of_Technology_into_English_Language_Teaching_The_Underlying_Significance_of_LMS_in_ESL_Teaching_despite_the_Ebb_and_Flow_of_Implementation?email_work_card=view- paper%250Ahttps://doi.org/10.1155/2016/3 159805%25

Harahap, D. (2019). Pembuatan Minuman Instan Jahe Merah (Zingiber officinle var Rumbrum) Dengan Metode Enkapsulasi. 8(5), 55.

Hasanah, D., Febrianti, F. & Minsarnawati, M. (2013). Kebiasaan Makan Menjadi Salah Satu Penyebab Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Poli Kebidanan Rsi&a Lestari Cirendeu Tangerang Selatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4, 91–104.

Kalsasin, D. . (2014). Pemanfaatan Perasan Biji Pepaya (Carica papaya) untuk Mencegah Infestasi Argulus pada ikan maskoki (Carassius auratus ). 1–10. http://repository.unair.ac.id/26329/1/KALS ASIN.pdf

Mardiana, F. (2020). Pengaruh Konsumsi Buah Pepaya Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Yang Mendapat Suplementasi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 53(9), 1689–1699.

Pramesti, R. . (2019). Analisis Kadar Protein, Vitamin C, dan Daya Terima Puding Daun Binahong ( Anredera cordifolia ). INSTITUSI TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS) PKU.

Rahayu, I. . (2015). Hubungan Umur Dan Graviditas Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun. Skripsi, 151, 10–17.

Riset kesehatan dasar. Riskesdas, K., 2015. (n.d.). Riskesdas. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://d x.doi.org/10.1088/1751- 8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.iop.org/ 1751-%0A8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.abc7 4c979a75846b3de48a5587bf708f%0A

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. In Riset Kesehatan Dasar.

Ristica, O. . (2013). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Risk Factors Related to Anemia in Pregnant Women. 2(7), 78–82.

Ruminingsih, S. (2018). formulasi labu kuning (Cucurbitae Moschata Duch) dan tepung terigu terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik shoffon cake. 2, 227–249.

Shinta, G. B. (2019). penggunaan tepung kacang kedelai pada pembuatan shiffon cake. 8(2).

Supariasa, H. dan. (2016). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Utami, N.W., Majid, T.H. & Herawati, D. M. . (2017). Pemberian minuman formula kacang merah, kacang tanah, dan kacang kedelai terhadap status gizi ibu hamil kurang energi kronis (KEK). Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(1), 1.




DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v29i1.2856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Media Gizi Pangan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi

Office : Jl. Paccerakkang KM. 14 Daya, Makassar, South Sulawesi, 90242  View on Google Maps

Email  :  mediagizipangan@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

    

Flag Counter View My Stats