PENGARUH LARUTAN BONGGOL NANAS (Ananas comosus L.Merr) DAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH KUMAN PADA PERALATAN MAKAN BAKSO GEROBAK

Wahyuni sahani, BESSE INDRAYANTI

Abstract


Di Indonesia, pedagang kaki lima tidak memperhatikan kebersihan peralatan makan yang digunakan sehingga dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti penyakit maka dari itu diperlukan penanganan untuk mendesinfektasi peralatan makan yaitu dengan memanfaatkan bonggol nanas dan daun sirih sebagai bahan desinfektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan bonggol nanas dan daun sirih dalam menurunkan jumlah kuman pada peralatan makan bakso gerobak. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan quasi eksperimen, yaitu pengujian dengan membandingkan hasil dengan kontrol. Analisa laboratorium dengan metode Angka Lempeng Total (ALT). Pengolahan dan penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram. Data dianalisis dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan bonggol nanas dan daun sirih pada konsentrasi 5 % dapat menurunkan jumlah kuman pada alat makan dengan persentase penurunan sebanyak 42 %. Sedangkan persentase penurunan pada konsentrasi 10 % adalah sebanyak 71 %. Dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai sig (0,033) < α (0,05) makan ada perbedaan penurunan antara konsentrasi 5 % dengan konsentrasi 10 %. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah larutan bonggol nanas dan daun sirih konsentrasi 10 % lebih efektif menurunkan jumlah kuman pada alat makan dibandingkan konsentrasi 5 %. Sebagai saran kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya dilakukan peningkatan konsentrasi larutan dan melakukan variasi waktu kontak larutan dengan peralatan makan lebih lama sehingga penurunan jumlah kuman dapat memenuhi persyaratan.

Kata Kunci : Jumlah Kuman, Alat Makan, Bonggol Nanas, Daun Sirih

Full Text:

PDF

References


Anggraini, D., Rahmides, W.S., Malik, M. 2012. Formulasi Sabun Cair Ekst rak Batang Nanas Untuk Mengatasi Jamur. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 1 (1): 30-33. (Online) http://repository.unnes.ac.id Diakses 12 Desember 2017.

BPOM, 2016. Berita Keracunan. Jakarta : Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Bagus, Setiawan. 2016. Daya Hambat Konsentrasi Enzim Bromelin Dari Ekstrak Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Streptococcus sanguinis. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. (Skripsi tidak diterbitkan).

Cecep, Sucipto Dani. 2015. Keamanan Pangan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Dwivedi, V., Tripathi.S. 2014. Review Study On Potential Activity Of Piper betle. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 3 (4): 93-98. (Online) http://repository.uajy.ac.id Diakses 20 Desember 2017.

Haderiah., Sulasmi., dan Novi. 2015. Studi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan di Kota Makassar. Jurnal Hygiene. 1 (2): 126-127.

Ilyas, Muhammad. 2005. Daya Hambat Minimal Ekstrak Bonggol Nanas terhadap Pertumbuhan Gram Positif Dalam Plak Gigi. Jurnal PDGI. 1 (2): 193-197. (Online) http://repository.unnes.ac.id Diakses 7 Desember 2017.

Irianto, Koes. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Bandung: Yrama Widya.

Moeljanto dan Mulyono. 2003. Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih, dalam Jurnal Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Proses Pembilasan Alat Makan Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Mitra Raflesia. 5 (2) : 2. (Online) http://repository.unnes.ac.id Diakses 10 Desember 2017.

Nugrahaeni. 2016. Sehat Tanpa Obat Dengan Nanas. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Rahardja. 2007. Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efel-Efek Sampingnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Rahmat, Reski Andi. 2014. Kemampuan Larutan Bonggol Nanas (Ananas comosus L.Merr) Dalam Menurunkan Jumlah Kuman Pada Peralatan Makan Penjual Makanan. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. (Skripsi tidak diterbitkan)

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.

Republik Indonesia. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 18 tentang Pangan.

Republik Indonesia. 2012. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 125 tentang Koordinasi Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Sasmito, Ediati. 2017. Imunomodulator Bahan Alami. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Soedarya, Arief Prahasta. 2009. Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Nanas. Bandung: Pustaka Grafika.

Sugiharsono. 2000. Ekonomi. Jakarta: Grafindo Media Pertama.

Sri, Yuliani., dan Satuhu, Suyanti. 2012. Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wachidin, Gamaiwarivoni. 2013. Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Proses Pembilasan Alat Makan Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Mitra Raflesia. 5 (2) : 2. (Online) http://repository.ui.ac.id Diakses 28 Desember 2017.

Zaenab, dkk. 2016. Buku Panduan Praktikum PMM-A. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i2.1150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia