FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PABRIK GULA BONE ARASOE
Abstract
Penyebab kecelakaan kerja secara umum adalah karena adanya kondisi yang tidak aman dan tindakan tidak aman dari pekerja. Khusus mengenai unsafe action (tindakan tidak aman) ini sangat erat kaitannya dengan faktor manusia atau terjadi karna kesalahan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja di Pabrik Gula Bone Arasoe. Pengumpulan data dengan cara observasi dengan menggunakan kuesioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan uji statistik chi square, dengan jumlah populasi sebanyak 144 karyawan dan jumlah sampel sebanyak 106 karyawan yang dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor pemeriksaan kesehatan dengan kejadian kecelakaan kerja (p= 0,002 < 0,05) pengetahuan dengan kejadian kecelakaan kerja (p=0,032<0,05) penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kecelakaan kerja (p = 0,023 < 0,005), serta tidak terlihat ada hubungan atau tidak ada hubungan faktor pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja (p= 0,055 > 0,05) serta hasil penelitian menunjukkan terdapat 74 orang (70%) responden yang pernah mengalami kejadian kecelakaan kerja. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kesehatan, pengetahuan dan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja. Tidak terdapat hubungan antara pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan agar dilakukan pengawasan terhadap karyawan sebelum melakukan kegiatan atau masuk dalam area produksi.
Kata Kunci : Kecelakaan kerja, Alat pelindung diri, Pabrik gula
References
A Syamsinar Asmi Hamza K, 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Unit Produksi PTPN X (PERSERO) Pabrik Gula Arasoe Bone. Dosen Akademi Keperawatan Sandi Karsa Makassar.(Online). http://artikel.dikti.go.id/pelatihan/index.php/pojs03/issue/download/343/14. (Diakses Pada Tanggal 10 Januari 2019).
Fitria Ciptaningsih, Dkk, 2014. Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT Industri Baja. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. (Online). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/viewFile/6410/6188. (Diakses Pada Tanggal 19 Desember 2018).
ILO (International Labour Organization), 2013. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sarana Untuk Produktivitas. Jakarta : International Labour Offical.
Ismi Elya Wirdati, Dkk, 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Maintenance Elektrikal Dalam Menerapkan Work Permit Di PT. X Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. (Online). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/12312. (Diakses Pada Tanggal 10 Januari 2019).
Luthfil Hadi Anshari, Dkk, 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT Kunanggo Jantan Kota Padang Tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Andalas. (Online). https://docplayer.info/47830138-Faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-kecelakaan-kerja-pada-karyawan-pt-kunanggo-jantan-kota-padang-tahun-2016.html. (Diakses Pada Tanggal 12 Januari 2019).
Pemerintah Kota Makassar. 2018. Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. pdf. https://disnaker. makassar.go.id/2017/11/9. (Diakses Pada Tanggal 14 Desember 2018).
Republik Indonesia, 1998. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: 03/MEN/98. Tentang Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan Kerja.https://jdih.kemnaker.go.id.1998-2-4. (Diakses Pada Tanggal 24 Desember 2018).
Rahayu, Endang. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Karyawan dengan Penerapan Manajemen Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Kesehatan Komunitas. Volume 2. Nomor 6. Halaman 289-293. (Online) https://www.researchgate.net/publication/318196026_Hubungan_Antara_Pengetahuan_Sikap_dan_Perilaku_Karyawan_dengan_Penerapan_Manajemen_Budaya_Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja. (Diakses Pada Tanggal 25 Mei 2019).
Rini Riestiany, Dkk. 2010. Analisis Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Study Kasus Plant 11 PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Citeureup). Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, IPB.(Online)http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/14152/10546. (Diakses Pada Tanggal 13 Desember 2018).
Suwardi, Dkk. 2018. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Edisi ke-1. Jilid 1. Yogyakarta : Gava media.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta Bandung.
Sulhinayatillah, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang Crumb Rubber Factory, Bulukumba Sulawesi Selatan 2017. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.(Online).https://repositori.uin-alauddin.ac.id.Pdf. (Diakses Pada Tanggal 20 Januari 2019).
Swaputri Eka, 2010. Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas NegeriSemarang.(Online).https://www.neliti.com/publications/25346/analisis-penyebab-kecelakaan-kerja. (Diakses Pada Tanggal 12 Januari 2019).
Utommi, S. 2017. Gambaran tingkat kepatuhan pekerja dalam mengikuti prosedur operasi pada pekerja operator dump truck PT. Kaltim Primacoal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 2. Nomor 3. ISSN 2163-3245
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i2.1357
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia