FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPADATAN KENDARAAN DENGAN KANDUNGAN KARBON MONOKSIDA (CO) DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2019

Anisa Pratiwi, Zaenab Zaenab

Abstract


Hasil penelitian kepadatan kendaran pada jalan Sultan Alauddin dan jalan Hertasning dari ke empat titik didapatkan kepadatan kendaraan yaitu pada titik dua yaitu pada pagi dan sore hari dikatakan padat karena pada daerah tersebut pada selama 1 jam dan pada pengukuran Karbo monoksida di dapatkan hasil yaitu titk I menunjukkan hasil 3,085.71 ug/Nm3, titik II menunjukkan hasil yaitu 8,226.57 ug/Nm3, titik III menunjukkan hasil yaitu 3,885.71 ug/Nm3, titik IV menunjukkan hasil yaitu 2,285.71 ug/Nm3.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar Karbon Monoksida (CO) pada jalan perbatasan Gowa Makassar, Sultan Alauddin Talasalapang, Hertasning Toddopuli dan Aeroppala Hertasning masih dibawah standar baku mutu. Disarankan kepada Pemerintah Kota Makassar melakukan penanaman pohon di pinggir jalan untuk mengurangi kadar Karbon Monoksida di udara.

Kata Kunci : Kualitas udara, Kepadatan Kendaraan dan Karbon Monoksida (CO)

Full Text:

PDF Plagiarism Check

References


Arianto, A., 2011, Kendaraan Bermotor Di Indonesia Terbanyak Di ASEAN,Tempo 2011

Achmad Rukaesih, 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi

Aliyana Maulidsyah Salam. 2018. Analisa kualitas udara pada kawasan parkiran di Mall Panakukang square Kota Makassar. Makassar: Poltekkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. (Skripsi tidak di terbitkan)

Atqiya Muslihati, 2016. Pengaruh Jumlah Kendaran Bermotor Terhadap Kualiats Udara Dan Pertumbuhan Tanaman Rhoeo Discolor.(Online) (http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/19347/BAB%20I.pdf?sequence=1 diakses 26 januari 2019)

Amiroh, Kurnia, 2004. Studi Karakteristik Lalu Lintas Di Jalan Raya Kaligawe Semarang, Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil Unissula Semarang.(Online)(http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm diakses 07 mei 2019)

Citra Yunita. 2016. Studi Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) Udara Di Kematan Ujung Pandang Kota Makassar. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar jurusan kesehatan lingkungan.(Skripsi tidak diterbitkan)

Depkes Republik Indonesia, 2009. Parameter Pencemaran Udara Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jakarta: Dirjen Bina Kesmas Depkes.

Dirga Ayusti. 2014. Analisa Kadar Emisi Gas Karbon Monoksida (CO) Dari Kenadaraan Bermotor Yang Melalui Penyerap Karbon Aktif Dari Kulit Buah Durian.Jurnal Departemen Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Online). hhtps://core.ac.uk/download/pdf/77619540.pdf diakses 13 Desember 2018)

Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta:Kanisius

Fardiaz, Srikandi. 2008. Polusi Air dan Udara. Cetakan II. Jakarta: Kanisius

Herlina Loba. 2011. Studi Kandungan Karbon Monoksida (CO) Diruas Jalan Gunung Bawakaraeng Kota Makassar. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar. (Skripsi tidak diterbitkan)

Indah Rahmadana. 2017. Analisi Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) Dan Sulfur Dioksida (SO2) Udara Pada Sumber Bergerak Di Jalan A.P Petarani Dan Jalan Rappocini Raya Kota Makassar. Poltekkes Kemenkes Makassar. (Skripsi tidak diterbitkan)

Ismail. 2002. Studi Konsentrasi Karbon Monoksida Pada Udara Dijalan Poros Sungguminasa Makassar Kab.Gowa. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat.Unhas.(Skripsi tidak diterbitkan)

Moestikahadi Soedomo. 2001. Pencemaran Udara . Kumpulan Karya Ilmiiah ITB.Bandung: ITB

Muh Alfian Nur. 2015. Gambaran Kadar karbon Monoksida (CO) Di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Soekarno – Hatta Makassar. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan.(Skripsi tidak diterbitkan)

Muzyyid. 2014. Studi Konsentrasi Kadar Karbon Monoksidan (CO) Di Jalan A.P Petarani Kota Makassa. Jurnal Universitas Islam Negeri(UIN)AlauddinMakassar(Online)http://repositori.uinalauddin.ac.id/6604/1/MUZAYYID_opt.pdf diakses 13 Desember 2018).

Mukono, H.J. 2003. Prinsip dasar kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga university press

Nurul Hikmah. 2016. Pengukuran Kadar Karbon Monoksida (CO) Pada Bestment Karebosi Link Makassar.Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar.(KTI tidak di terbitkan)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Putri Ines Wijaya. 2017. Analisis Pencemaran Udara Akibat Kepadatan Jalan Lalu Lintas Di Kota Padang. Jurnal Universitas Negeri Padang Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial. (Online) http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?articl= 779360&val=12806&title=%20Analisis%20Pencemaran%20Udara%20Akibat%20Kepadatan%20Jalan%20Lalu%20Lintas%20di%20Kota%20Padang%20(Studi%20Kasus:%20Karbon%20Monoksida%20di%20Jalan%20Prof.Dr.Hamka,%20Jalan%20Khatib%20Sulaiman,%20dan%20Jalan%20Rasuna%20Said). (Diakses 15 Juli 2019).

Sarudji, D. 2010. Kesehatan Lingkungan. Bandung: Karya Putra Darwati. Cetakan Pertama

Srikandi Fardiaz. 1992. Polusi Air Dan Udara. Pangan Dan Gizi Institut Pertanian Bogor 1992.

Sumantri, Arif. 20113. Kesehatan Lingkungan. Cetaka 2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sinta Brigyta Pangerapan. 2018. Analisa Kadar Karbon Monoksida (CO) Udara Di Terminal Beriman Kota Tomohon. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado Fakultas Kesehatan Masyarakat(Online)http://www.ejournalhealth.com/index.php/kesmas/article/viewFile/795/780. (Diakses Tanggal 16 Desember 2018).

Tresna Sastrawijaya. 2009. Pencemaran Udara. Jakarta: Rineka Cipta Jakarta

Wisnu Arya Wardhana. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v20i1.1471

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia