HUBUNGAN HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN BAKSO DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS DI LIMBUNG KABUPATEN GOWA
Abstract
Bakso sangat digemari oleh semua kalangan dan sangat mudah untuk ditemukan, faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan maupun menurunnya kualitas bakso yaitu kontaminasi makanan yang dipengaruhi dari proses pengolahan mulai dari kondisi tempat pengolahan, kondisi peralatan dan kondisi hygiene dan sanitasi penjamah makanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional bersifat desktiptif dengan tujuan untuk menganalisis kondisi tempat pengolahan, kondisi peralatan dan kondisi hygiene sanitasi penjamah makanan pada pembuatan bakso dengan kualitas bakteriologis di Limbung Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini adalah bakso sebanyak 5 sampel dan peralatan 10 sampel yang diambil dari pedagang yang berbeda .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tempat pengolahan bakso dari 5 sampel hanya 1 yang memenuhi persyaratan dan 4 masuk dalam kriteria tidak memenuhi syarat. Kondisi peralatan peralatan pada pengolahan bakso dari 5 sampel masuk dalam kriteria tidak memenuhi syarat, dan kondisi hygiene dan sanitasi penjamah makanan pada pengolahan bakso 5 masuk dalam kriteria tidak memenuhi syarat. Serta kualitas bakteriologi pada bakso di Limbung Kabupaten Gowa dari 5 sampel yang diperiksa semua melebihi ambang batas dan tidak memenuhi syarat menurut BPOM RI No. 16 Tahun 2016 dengan jumlah kuman tertinggi 34.750.000 koloni/gram. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah proses pengolahan yang meliputi kondisi tempat pengolahan 80% tidak memenuhi syarat, kondisi peralatan dan hygiene sanitasi penjamah makanan 100% tidak memenuhi syarat, dapat mempengaruhi kualitas bakteriologis bakso, dari 5 sampel masuk dalam kriteria tidak memenuhi syarat.
Kata kunci : Higiene Sanitasi Pengolahan, Bakso, Penjamah.
References
Andhita Riana Dan Sri Sumarmi. 2018. Hubungan Kontaminasi Coliform Dan Skor Perilaku Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Jajajanan Di Kantin Sekolah Dan Pedagang Keliling. Media Gizi Indonesia, Vol. 13, No. 1 Januari–Juni 2018: Hlm. 27–32. (online) https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/6131. Diakses 23 Desember 2018.
Avicena Sakula Marsani dan Retno Widiarini. 2018. Prinsip Higiene Sanitasi Makanan. Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia.
Bili. 2010. Potensi Cemaran Mikroba Pada Bakso Daging Sapi Yang Dijual Di Kota Kupang. Kupang: Ilmu Peternakan Universitas Nusa Cendana. (online) https://www.seputar-ntt.com/potensi-cemaran-mikroba-pada-bakso-da ging -sapi-yang-dijual-di-kota-kupang/ Diakses 12 Desember 2018.
Chandra Budiman, 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Devi Pebriani Pertiwi, Roimil Latifa, Lise Chamisjiatin. 2016. Analisis Kandungan Bakteri Koliform Pada Bakso Bakar Di Pasar Minggu Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang. (online) https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=Analisis+Kandun gan+Bakteri+Koliform+Pada+Bakso+Bakar+Di+Pasar+Minggu+Kota+Malang. Diakses 08 Januari 2019
Dewanti Ratih, Hariyadi. 2013. Haccp Hazard Analysis Critical Control Point. Jakarta : Dian Rakyat
Jamaluddin, Ramlan, dkk. 2018. Sanitasi Industri K3. (Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan.) Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
K.A Buckle, R.A. Edwards, G.H. Fleet. M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan. (a.b Hari Purnomo dan adiono) Jakarta : Universitas Indonesia
Daryanto,Mundiatun. 2015. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gava Media
Nakila. 2017. Analisis Proses Pengolahan Dengan Kualitas Bakteriologis Pada Jajanan Kebab Turki Di Kota Makassar. Makassar :Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Makassar. (Skripsi. tidak diterbitkan)
Rauf Rusdin. 2013.Sanitasi Pangan & HACCP. Yogyakarta: Graha Ilmu
Republik Indonesia. 2003. Kepmenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003. Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajajanan.
. 2011. Permenkes RI No. 1096/Menkes/2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga.
. 2016. BPOM RI No. 16 Tahun 2016 Tentang Kriteria Mikrobiologi Dalam Pangan Olahan.
. 2018.Berita Keracunan Bulan Juli-September 2018. Jakarta: BPOM RI
Rihastuti, Soeparno. 2014. Kontrol Kualitas Pangan Hasil Ternak. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
Suci Amalia, Retno Hestiningsih, dkk. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Mikrobiologis Jajanan Batagor Di Kecamatan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 7, Nomor 1. (Online). Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm/Article/View/ 22872. Universitas Diponegoro. Diakses 05 Juli 2019
Sumantri Arif. 2015.Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Surono Ingrid, Sudibyo Agus, Waspodo Priyo. 2016. Pengantar Keamanan Pangan. Yogyakarta: Deepublish
Tuti Handayani, Ifsan Wahyudi. 2018. Uji Ph, Kadar Air Dan Mutu Mikrobiologi Bakso Di Kota Padang. Jurnal Kataliastor. Vol 3 No. 1 (2018) 61-70. (online) http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/. Diakses pada 05 Januari 2019
Yolanda Arlita, Fredine E.S Rares, Standy Soelingan. 2014. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Dan Salmonella Sp. Pada Makanan Jajanan Bakso Tusuk Di Kota Manado. (online) https:// ejournal. unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/4387. Universitas Sam Ratulangi Manado. Diakses 10 Desember 2018
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v20i1.1472
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia