HUBUNGAN KONDISI SARANA SANITASI DENGAN TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG BIRA KECAMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA
Abstract
Tempat wisata merupakan tempat umum, karena menjadi tempat berkumpul orang banyak untuk melakukan kegiatan, sehingga akan meningkatkan terjadinya kontak, baik antar manusia itu sendiri maupun antara manusia dan lingkungan. Hal tersebut memungkinkan bagi terjadinya penularan penyakit, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga diperlukan upaya penerapan sanitasi tempat umum, termasuk dalam melengkapi sarana sanitasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi sarana sanitasi dengan tingkat kepuasan wisatawan di kawasan wisata Pantai Tanjung Bira Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan analisis data melakukan uji statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel yang diteliti menunjukkan adanya hubungan dengan kepuasan wisatawan yaitu sarana air bersih p= 0,002<0.05 ,toilet umum p= 0,019<0,05, pembuangan air limbah p= 0,004< 0,05 dan sarana tempat sampah p= 0,017< 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa dari 4 variabel yang diteliti yaitu sarana air bersih,toilet umum,pembuangan air limbah dan sarana tempat sampah menunjukkan adanya hubungan dengan kepuasan wisatawan. Diharapkan kepada pengelola pantai Tanjung Bira dapat meningkatkan kualitas kondisi sarana sanitasi yang ada, serta selalu melakukan pengawasan dan dilakukan penyuluhan kepada pengelola tempat wisata, tentang hal-hal yang terkait dengan aspek penyediaan sarana sanitasi.
Keywords
Full Text:
Full Article PDFReferences
Diana Ansilasia,Tjiton Fandy. 2015. “ Pelanggan Puas ? Tidak Cukup”.AdidiYogyakarta. (online)
file:///C:/Users/User/Downloads/8670-49897-6-PB.pdf. Diakses 13 Januari 2021.
Ichsan Surjono, Muryani Sri. 2018. “Sanitasi Transportasi Dan Matra”. JakartaPPSDMKemenkesRI(Online)http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2018/09/Sanitasi-Transportasi-Parawisata-dan-Matra_SC.pdf (online) diakses 11 januari 2021
Mundiatun, Daryanto,Supirhatin Agus. 2015. “Pengelolaan Kesehatan Lingkungan”.Gava Media. Yogyakarta
Notoatmodjo Soekidjo. 2018. “Metodologi Penelitian Kesehatan”.Rineka Cipta” jakarta
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pariwisata No 3 Tahun 2018 Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata
Republik Indonesia. 2020. Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik
Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum
Republik Indonesia. 2008 Undang-undang Republik Indonesia No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
Rohamad Nur, Purwanto, Santjoko Herman. 2014. “Hubungan Kondsi Sarana Sanitasi Dengan Tingkat Kepuasan Wisatawan Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri”. Jurnal Jkl Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Suparlan, 2012,Pengantar Pengawasan Hygienesanitasi Tempat Tempat Umum-Wisata & Usahausaha Untuk Umum, Surabaya: Dua Tujuh (online)http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=10820&pRegionCode=PLKSJOG&pClientId=145 diakses 17 juni 2021
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2646
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia