Koagulasi Logam Berat Plumbum (Pb) Menggunakan Gel Lidah Buaya
Abstract
Koagulasi ialah proses penambahan koagulan pada air yang dapat menyebabkan terjadinya tidak stabilnya partikel koloid agar terjadi pengumpulan partikel yang telah tidak stabil. Proses pemisahan dilakukan dengan pemberian bahan koagulan dimasukkan kedalam air yang dapat mengakibatkan partikel-partikel halus menggumpal menjadi partikel-partikel yang lebih besar sehingga dapat dengan mudah dipisahkan dengan cara di endapkan. Salah satu bahan koagulan yang dapat mengendapkan partikel-partikel halus yaitu gel lidah buaya. Gel lidah buaya mengadung senyawa yaitu asam poligalakturonat dan Zn yang memiliki potensi mempengaruhi terhadap penurunan kada logam berat Pb. Penelitian ini dilakukan secara kualitiaf menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gel lidah buaya dengan varian konsentrasi 25 ml dan 50 ml.Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini ialah tabulating. Pada penelitian ini menggunakan kontrol positif gel lidah buaya diaduk dengan nilai kadar 453,650 mg/L dan tanpa diaduk dengan nilai kadar 301,050mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa gel lidah buaya efektif memberi pengaruh terhadap penurunan kadar Pb dengan hasil penurunan kadar pada konsentrasi 25 ml dengan jumlah kadar 289,590 mg/L dan pada konentrasi 50 ml dengan jumlah kadar 166,675 mg/L. Hal ini dapat disimbulkan bahwa konsentrasi yang paling optimal memberi pengaruh terhadap turunnya kadar Pb yaitu pada konsentrasi 50 ml.
Kata kunci : koagulasi, gel lidah buaya, Plumbum,eksperimenFull Text:
Full Article PDFReferences
Ardyanto, D. (n.d.). Deteksi Pencamaran Timah Hitam. (B. K. Kerja, Ed.) FKM Universitas Airlangga. Indonesia, A. P. (2019). Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Indriyanto, I., Wahyuni, S., dan Pratjojo, W. (2014).“Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Karakteristik Plastik Biodegradable Pektin Lidah Buaya”.Indonesian Journal Chemical of Science. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Idaman, N,S. (2010). “Metode Penghilangan Logam Berat (As,Cd, Cr, Ag, Cu, Pb, Ni, dan Zn) Didalam Air Limbah Industri”. Journal Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, 2. 6-7.
Kusdarini, E. (2016). Kajian Metode Kougulasi Pada Pengelolahan Air Sumur Mengandung Timbal Bervalensi II Di Kota Pasuruan.Jurnal IPTEK Jurusan Teknik Pertambangan Instituti Teknogi Adhi Tama Surabaya.
Muhammad Fajar Pranata, S. A. (2019). Perbaikan Kualitas Air Menggunakan Gel Lidah Buaya.Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 19.
Mujariah, P. H. (2016). Sebagai Koagulan Alami Dalam Penjernihan Air Sumur Di Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu.Journal Pendidikan Kimia, University Of Tadulako.
Nasir ,M ., Sulastri ., dan Michelia , M , H. (2018). “ Analisis Kadar Logam Dan Arsenik Dalam Tanah Dengan Spektro Fotometri Serapan Atom” journal Ipa (JIPI) Aceh : Universitas Sylah Kuala (2). 89-99
Triani, E. d. (2017).Pemanfaatan Tanaman Kaktus Berduri Dalam Menurunkan Kekeruhan Pada Air Sungai. Jurnal Solulipu, Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 17.
Theodoro, J.D.P., Lenz, G.F., Zara, R.F., dan Bergamasco, R. (2013). “Coagulants and Natural Polymers: Perspectives for the Treatment of Water”. Plastic and Polymer Technology (PAPT). 2, 179 – 186.
Jadhav, M.V., dan Mahajan, Y.S. (2013). “A Comparative Study Of Natural Coagulants In Flocculation Of Local Clay Suspensions Of VariedTurbidities”. Journal Of Civil Engineering And Technology(JCIET).1, 26 -39.
Pichler, T, Young, K dan Alcantar, N. (2012). “Eliminating Turbidity In Drinking Water Using The Mucilage Of A Common Cactus”. Water Science & Technology: Water Supply.
Henggar Hardiani a *, Teddy Kardiansyah a , Susi Sugesty, 2011, BioremediasiLogam Timbal (Pb) Dalam Tanah Terkontaminasi Limbah Sludge Industri Kertas Proses Deinking,Balai Besar Pulp dan Kertas
Setyawan, E. (2014). Lidah Buaya Pontianak Kalimantan Barat. SKRIPSI
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2722
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia