TINGKAT KEBISINGAN PADA INSTITUSI PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2016

Hamsir Ahmad, Muhammad Rifai

Abstract


ABSTRAK

 

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.Kebisingan yang sesuai peraturan gubernur sulawesi selatan Nomor : PERGUB.no 69 tahun 2010Tentang Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor Fisik di lingkungan pendidikan dan Kriteria kerusakan lingkungan hidup yaitu 55 dB.Tujuan penelitian ini,Untuk mengetahui tingkat kebisingan di perguruan tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar. Jenis penelitian ini yaitu observasional dengan pendekatan deskriptif untuk memperoleh data faktualdanpengukuran di lapangandenganmenggunakanalatukur (Sound Level Meter).Hasil pengukuran intensitas kebisingan di Jurusan Kesehatan Lingkungan pada titik 1 rata-rata 57,9 dB, titik 2 rata-rata 50,7 dB, dan titik 3 rata-rata 49,5 dB. Jurusan Farmasi pada titik 1 rata-rata 70,4 dB, titik 2 rata-rata 60,1 dB, dan titik 3 rata-rata 54,8 dB. Jurusan Keperawatan pada titik 1 rata-rata 58,4 dB, titik 2 rata-rata 50,1 dB, dan titik 3 rata-rata 51,2 dB. Serta Jurusan Gizi pada titik 1 rata-rata 61,5 dB, titik 2 rata-rata 53,9 dB, dan titik 3 rata-rata 49,9 dB. Kesimpulanpenelitian, bahwa Intensitas kebisingan Pada Institusi Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar tiga Jurusan (kesling, keperawatan, dan Gizi) memenuhi syarat dan satu jurusan (farmasi) tidak memenuhi syarat karena kebisingannya melampaui NAB menurut peraturan gubernur sulawesi selatan Nomor : PERGUB.no 69 tahun 2010. Jenis bising yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar adalah bising terputus-putus. Oleh karena itu, upaya meminimalisir kebisingan dapat dilakukan dengan cara penataan gedung ruang belajar, penambahan pagar hidup  dan upaya untuk menanam pohon di dekat pagar.

Kata Kunci      : Kebisingan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar,NAB.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rachman, dkk.1990.Bidang Studi Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja Pada Institusi Pendidikan Tenaga Sanitasi.Jakarta:Departemen Kesehatan.

Anizar,2009.teknik keselamatan dan kesehatan kerja di industri.Yogyakarta:Graha ilmu.

Anza Hana Wafiroh,2013. Pengukuran Tingkat Kebisingan di Lingkungan SMPN 2 Jember.Jember:Universitas Jember Jurusan Fisika (2013) diakses 6 Januari 2016.

Anonim, 2015 pengertian dan cara menggunakan saound level meter. (http:// alatukur.web.id) diakses 12 Januari 2016

Anonim,2009.PengertianKebisingan Dan KesehatanKerja.(http://academia.wordpress.com).Diakses6Januari 2016.

Atin,2012.Masalah Kebisingan.(http://Atin-Kuliahku.blogspot.com)Diakses6Januari 2016.

Evelyn C. Pearce,2009. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis.Jakarta:PT.Gramedia.

FitrianiSudarni,2015.Gambaran Kebisingan Dan Kondisi Pendengaran Karyawan Bagian Factory 1 Unit Cutting Saw Pt.Maruki International Indonesia.Makassar: Poltekkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan(KTI Tidak Diterbitkan).

Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 718/MENKES/PER/XI/1987 Tentang Pembagian Tingkat Kebisingan Menurut Empat Zona.

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No.69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup

Ricki M. Mulia,2005.Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta:Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia