KEMAMPUAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) DALAM MENGUSIR KECOAK

la taha La taha, Nurawalia Nurawalia

Abstract


ABSTRAK

 

Kecoak merupakan serangga yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia selain menimbulkan bau tidak sedap, kecoak juga merupakan vektor beberapa penyakit, kecoak amerika adalah kecoak yang paling sering di temukan di pemukiman Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan daun pandan wangi dengan dosis, 3 gr, 6 gr, dan 9 gr, dalam mengusir kecoak priplaneta americana. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen untuk menguji  kemampuan daun pandan wangi sebagai pengusir kecoak, penelitian ini dilakukan dengan 3 dosis yaitu 3 gr, 6 gr, dan 9 gr kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, setiap percobaan dilakukan pengamatan selama 12 jam, hasil diolah secara manual dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr,  sudah mampu mengusir kecoak karena tidak ada kecoak yang mendekat pada botol uji bagian A2 yang terdapat umpan dan daun pandan wangi, dengan dosis 3 gr sudah mampu mengusir kecoak, dan semakin tinggi dosis yang digunakan maka semakin efektif mengusir kecoak, hal ini karena daun pandan wangi memiliki kandungan kimia seperti flavanoid, polifenol, tanin, alkaloid, dan saponin yang menyebabkan kecoak tidak mendekat pada daun pandan wangi. Kesimpulan bahwa daun pandan wangi mampu mengusir kecoak,dan disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan daun pandan wangi sebagai media dalam mengusir kecoak, sebagai insektisida nabati karena aman bagi lingkungan dan manusia.   

kata kunci           : Daun pandan wangi, Pengendalian kecoak

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Afrizal,D .2010. Pengendalian Vector Penyakit. (online) http://fkmutu. Blogspot.com /2010/12/ makalah pengendalian -vektor- penyakit. html.( Diakses tanggal 22 Desember 2015)

Ahmad Hamsir, dkk 2011. Pengendalian Vektor dan Bintang Pengganggu.Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Makassar

Ahmad Hamsir, dkk 2015. Entomologi Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Makassar

Anonim.2013. Angka Kejadian Penyakit Yang Disebbkan Oleh Kecoa.(online) https://www.google.com/search?q=angka+kejadian+penyakit+yang+di+sebabkan+oleh+kecoa&ie=utf-8&oe=utf-.( Diakses tanggal 22 Desember 2015)

Chasan S. Kusnadi. 2006. Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu.Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan

Gomumu. 2014..Cara Membasmi Kecoa.(ionline).http://gomumu. blogspot.co.id/2014/12/cara-membasmi-kecoa-yang-paling-baik.html( Diakses tanggal 22 Desember 2015

Meita Mahardianti, 2014. Kemampuan Daun Salam(Syzygiu polyanthum) sebagai zat penolak alami bagi kecoa (Periplaneta-americana).dewasa. (http://digilib.unila.ac.id/3807/13/BAB%20I.pdf)

Muhabhizar.2014. Hubungan Tentang Personal Hygiene. (online).http://muhabhizar.blogspot.co.id/2014/04/hubungan-personal-hygiene-dengan.html( Diakses tanggal 27 desember 2015)

Rusdhy.2012. Vektor Kecoa.(online) http://rusdhyrsc17. blogspot. co.id/2012/09/vekto-kecoa.html.(Diakses tanggal 27 Desember 2015)

Robby.1992..BionomikKecoak.(online)http://robby1992.blogspot.co.id/bionomik kecoak_3.html. (Diakses tanggal 28 Desember 2015)

Stevan f.sende. 2013. Kemampuan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amarillyfolius) Untuk Membunuh Nyamuk Aedes Aegypti (KTI).Poltekkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Makassar

Nurhidayanti, (2011) Efektifitas Ekstrak Kulit Polong Petai Dengan Berbagai Konsentrasi Dalam Membunuh nyamuk Aedes aegypti (KTI).Poltekkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Makassar




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia