KONDISI SANITASI KOLAM RENANG JE’NE TALLASA SILEO DESA PARAIKATTE KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA
Abstract
Kolam renang merupakan tempat umum yang harus mendapatkan pengawasan dan perhatian sanitasi, karena memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, atau gangguan kesehatan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi Kolam Renang Je’ne tallasa Sileo Desa Paraikatte Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan bersifat observasional dengan pendekatan secara deskriptif yang akan memberikan gambaran tentang kondisi sanitasi kolam renang Je’ne tallasa Siloe. Dari hasil penelitian kolam renang Je’ne tallasa Sileo untuk keseluruhan variabel diperoleh hasil 89%. Adapun variabel untuk persyaratan kesehatan lingkungan memperoleh hasil 74%, persyaratan kesehatan kamar/ruang 88% dan fasilitas sanitasi 76% dari variabel ketiga tersebut telah memenuhi standar akan tetapi untuk variabel karyawan memperoleh 0% dan kualitas air kolam 9% ini berarti hasil tersebut tidak memenuhi standar. Kesimpulan penelitian adalah kolam renang Je’ne tallasa sileo Desa Paraiksatte Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tidak laik sehat menurut Permenkes 32 Tahun 2017. Saran sebaiknya pengelola kolam renang memperhatikan kondisi sanitasi, melakukan pemeriksaan bakteriologis secara berkala dan bagi peneliti selanjutnya meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh perilaku pengunjung akan kualitas kolam renang.
Kata Kunci : Sanitasi Kolam Renang
References
Erlani, Dkk. 2017. Panduan Praktek Lapangan Sanitasi Tempat-tempat Umum. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan
Haderiah, Dkk. 2016. Panduan Praktikum Mikrobiologi Program Studi D-III. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Hatira. 2016. Kondisi Sanitasi Kolam Renang Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik kesehatan Makassar (KTI tidak dipublikasikan)
Juherah, Dkk. 2016. Buku Penuntun Praktek Kimia Lingkungan. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Kristonimala. 2009. Sanitasi Kolam Renang. (online). https://kristonimala.wordpress.com. Diakses 23 Desember 2017.
Mundiatun dan Daryanto. 2015. Pengolahan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gava Media.
Novan Esma Rozanto. 2015. Tinjauan Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang, Kadar Sisa Chlor, Dan Keluhan Iritasi Mata Pada Perenang Di Kolam Renang Umum Kota Semaran: KTI Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri, Semarang.http://lib.unness.ac.id> filerPDF.(diakses 01 januari 2018).
Renita Agus. 2017. Kondisi Sanitasi Kolam Renang Wisata Lasharan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik kesehatan Makassar (KTI tidak dipublikasikan).
Republik Indonesia. 1991. Permenkes No. 061 Tahun 1991 Tentang Persyaratan Kolam Renang dan Permandian Umum. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.
Republik Indonesia. 2017 Nomor 32, Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang,Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Rejeki. 2015. Sanitasi Hygiene dan K3. Bandung: Rekayasa Sains.
Sri Wulandari. 2015. Studi Kondisi Sanitasi Kolam Renang Wisata Bissua di Kabupate Takalar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar (KTI tidak dipublikasikan).
Suparlan. 2012. Pengantar Pengawasan Hygiene-Sanitasi Tempat-tempat Umum-Wisata & Usaha-usaha Untuk Umum. Surabaya: Dua tujuh.
DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i1.961
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Media Sulolipu terindex
Media Reference Manager
didukung oleh:
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia